50 PKL dapatkan bantuan Kios dan Shelter

berita | 15/06/2015

Sebanyak 50 PKL (Pedagang Kaki Lima) di Kawasan Pariwisata Gua Selomangleng Kota Kediri mendapatkan bantuan kios dan shelter  dari Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah Kota Kediri. Bantuan tersebut merupakan sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap para pedagang kaki lima untuk mendapatkan tempat jualan sehingga tidak mengganggu para pengguna jalan, penyebab kemacetan arus lalu lintas, dan aman dari petugas.

Acara peresmian Kios dan Shelter PKL Selomangleng tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Kepala Satker di Lingkungan Pemkot Kediri, serta para pedagang kaki lima. Acara tersebut digelar di depan pintu masuk Kawasan Wisata Gua Selomangleng Kota Kediri,  Sabtu (13/6).

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri Kristanto mengatakan bahwa kios dan shelter yang terletak di pintu masuk wisata Gua Selomangleng tersebut merupakan bantuan dari Kementrian Perekonomian Republik Indonesia sejumlah 400 juta rupiah. “Dana tersebut kami gunakan untuk membangun kios dan shelter untuk paguyupan PKL yang ada di Kawasan Wisata Gua Selomangleng agar kawasan wisata ini tidak terlihat kumuh dan tertib sehingga para pengunjung merasa nyaman berada di area Wisata,” terangnya.

Dengan jumlah 50 kios dan shelter ternyata masih belum memenuhi semua jumlah PKL yang yang tergabung dalam paguyupan PKL Gua Selomangleng yang berjumlah 100 orang seperti halnya yang diungkapkan ketua Koperasi area wisata Gua Selomangleng Suwarno. “Untuk itu kami berharap kepada Pemkot Kediri untuk menambah jumlah kios agar semua pedagang biasa berjualan,” harap Suwarno.

Selanjutnya Suwarno mengatakan bahwa sejak menempati kios yang baru para pedagang merasa resah karena jualannya masih sepi pengunjung berbeda dengan tempat jualan mereka yang lama. Untuk itu, lanjut Suwarno meminta agar pemkot mengatur akses jalur para wisatawan secepatnya agar melewati kios mereka agar omset mereka tidak semakin menurun.

Menanggapi hal tersebut Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah berjanji akan menambah kios dan shelter secepatnya agar semua pedagang bias berjualan di area wisata. “ Pemkot akan bermusyawarah dengan instansi terkait untuk pembangunan kios dan shelter namun saya juga berpesan kepada pedagang yang sudah mendapatkan tempat untuk selalu menjaga dan memelihara serta memanfaatkan dengan baik fasilitas sarana dan prasarana yang diberikan oleh Pemkot Kediri.