LKK RT/RW di Bandar Lor

berita | 19/04/2017

Dengan adanya Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) dan program lainnya Pemerintah Kota Kediri lebih bisa mengayomi masyarakat bahkan hingga tingkat RT.

Hal tersebut dituturkan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat membuka Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) RT dan RW di Kelurahan Bandar Lor, Rabu (19/4).

Prodamas yang sudah berjalan tiga tahun di Kota Kediri membawa dampak yang sangat luar biasa dalam pembangunan yang ada di Kota Kediri sehingga pembangunan yang seharusnya berjalan tiga puluh tahun dapat terwujud dengan cepat dan dijalankan oleh masyarakat.

"Dengan adanya prodamas kita sudah bisa mensinergikan beberapa pembangunan-pembangunan di tingkat Kota, bagaimana kita yang ada di pemda dan bapak ibu sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah daerah melalui pak lurah bisa bersinergi berjalan berdampingan, tidak ada yang tertinggal lagi di seluruh kota Kediri. Terbukti Sekarang ini percepatan pembangunan di Kota Kediri ini sangat bagus sekali. Kita sudah melebihi tiga puluh tahun. Biasanya pembangunan walaupun di kampung-kampung dijalankan oleh PU saja, tapi sekarang bisa dijalankan oleh masyarakat dengan sistem Prodamas ini," ujar orang nomer satu di kota Kediri tersebut.

Selanjutnya Mas Abu juga menyampaikan bahwa Kota Kediri ini mempunyai potensi yang sangat luar biasa, menurut data statistik penduduknya pada malam hari berjumlah 320 ribu jiwa, sedangkan pagi hingga sore hari penduduknya 1,5 juta jiwa. Ini membuktikan perekonomian kota kediri yang sangat luar biasa.

"Kota Kediri punya potensi yang sungguh sangat luar biasa, orang yang berlalu lalang di Kota Kediri ini jumlahnya 1,5 juta jiwa, makanya potensi ekonomi di Kota Kediri sangat amat besar sekali. Apalagi dengan banyaknya kampus-kampus di kota Kediri. Sebentar lagi universitas brawijaya sudah ada di mrican, ada Poltek, dan di sekitar sini banyak kampus kampus kesehatan ini nanti akan semakin ramai, keramaian ini harus kita manfaatkan untuk menggerakkan roda perekonomian yang di kota Kediri," terang Mas Abu.

Pentingnya Sinergitas antara pemerintah daerah dengan ketua RT, RW, dan LPMK dalam pembangunan di Kota Kediri sangat penting. Hal itu juga disampaikan mas Abu dalam acara pembukaan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan.

"Saya mengajak masyarakat Kota Kediri khusunya bapak RT, RW, LKK semua harus ikut membangun kota Kediri secara baik-baik. Tidak usah banyak berdebat, tapi lebih banyak mencarikan solusi, bagaimana ke depan masyarakat kita lebih baik lagi, lebih sejahtera lagi. Sehingga perekonomian yang ramai di Kota Kediri ini yang mendapatkan dampaknya adalah masyarakat kota kediri," terang Mas Abu.

Selanjutnya, Mas Abu juga menyampaikan harapan ke depan untuk program prodamas yang merupakan program unggulan dari Kota Kediri dan menjadi percontohan di Kota kota lain.

"Prodamas ini adalah program yang sangat bagus dan sangat cocok untuk kita yang ada di Kota Kediri.
Bahkan kota-kota lainnya juga penasaran dengan prodamas seperti mojokerto, bangka, kab. Trenggalek, dan Bandung.
Oleh karena itu, saya titip pada panjenengan semuanya, mari kita bangun Kota Kediri ini, baik sistem atau masyarakatnya. Tidak bisa pembangunan hanya dijalankan pemerintah saja. Namun dijalankan bersama-sama baik pemerintah ataupun masyarakatnya," ujar Mas Abu.

Di akhir sambutannya Mas Abu juga menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa syukurnya di hadapan peserta LKK atas keberhasilan program Prodamas.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu RT, RW, LPMK, Lurah dan Camat atas program prodamas yg selama ini sudah berjalan dengan baik. Kekurangan-kekurangan pasti masih ada. Tapi program ini sudah berjalan tiga tahun dan Alhamdulillah masyarakat kita yang paling bawah semuanya sekarang ini sudah sadar bahwa program yang kita jalankan ini betul-betul membawa manfaat yang besar. Saya bersyukur kepada Allah saat ini kampung-kampung kita yang dulu mungkin sangat jarang disentuh oleh anggaran pemrintah, saat ini sudah tersentuh dengan baik. Sudah ada lampu penerangan, got, paving, gapura dan masih banyak yang lainnya," pungkasnya.