Ning Lik: Wanita diajak bersama-sama untuk berjuang

berita | 14/04/2017

Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah menghadiri peringatan isro' mi'roj Nabi Muhammad SAW di gedung serbaguna Kel. Pojok Jumat (14/4). 

Peringatan isro' mi'roj kali ini bertepatan dengan peringatan hari kartini. Hal itu seperti yang diungkapkan Ning Lik dalam tausiyahnya. 

"Hari rojab kali ini bertepatan dengan peringatan hari kartini. Kalau berbicara hari kartini pasti panjenengan ingat tentang emansipasi wanita. Emansipasi wanita itu sudah ada sejak jaman Nabi Muhammad pada jaman jahiliyah, karena pada saat itu perempuan tidak diperbolehkan hidup. Itu juga termasuk emansipasi wanita," terang Ning Lik.

Sedangkan di Kota Kediri Ning Lik juga menyampaikan bahwa kota kediri sangat luar biasa dan sudah tidak diragukan dalam masalah kesetaraan gender. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya wanita yang menjadi pemimpin di Kota Kediri.

"Untuk emansipasi di kota Kediri sudah luar biasa. Buktinya Pak Wali mengajak kaum wanita sebagai wakilnya. Selain itu ada Bu Lurah Pojok, dan Bu Lurah Mrican. Artinya wanita diajak bersama-sama untuk berjuang," tambahnya.

Dengan mengambil tema Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita terhadap Allah SWT, dalam peringatan isro' mi'roj kali ini Ning Lik juga mengingatkan kepada ibu-ibu muslimat dan warga Kel. Pojok agar lebih meningkatkan kualitas ibadah sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT. 

"Memperingati isro' mi'roj kali ini, semoga kita lebih mmperhatikan dan lebih meneliti lagi ibadah sholat kita. Mudah-mudahan sholat kita lebih khusuk dan berkualitas," ujar Ning Lik.

Di akhir tausiyahnya Ning Lik juga berpesan kepada ibu-ibu muslimat dan warga pojok agar bersama-sama dengan Pemerintah untuk membangun Kota Kediri.

 
"Bila ada rembug warga, ibu-ibu harus urun rembug. Agar Prodamas yang sudah digulirkan oleh pemerintah Kota Kediri bisa tepat sasaran dan dapat dinikmati hasilnya oleh seluruh masyarakat," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Walikota Kediri juga menyampaikan program-program yang telah dilakukan pemerintah kota Kediri, diantaranya program seragam gratis, beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan juga bantuan sosial untuk warga yang mengalami gangguan kejiwaan.