Sambal Kraos Kota Kediri Terjual 1000 Botol dan Terkenal Hingga NTT

Kediri Dalam Berita | 29/11/2021

beritajatim.com

Kediri (beritajatim.com) – Berawal dari melimpahnya hasil panen bawang merah di tempat kelahirannya, Sutaningsih melihat peluang bisnis sambal siap santap.

Telaten membangun Sambal Kraos selama 6 tahun, kini produknya telah dikirim ke seluruh penjuru daerah di Indonesia, salah satunya ia memiliki pelanggan di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan pemesanan mencapai 1.000 botol per bulan dan mencetak omzet hingga 50juta per bulan.

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan bahwa Kota Kediri memiliki potensi untuk menambah ragam oleh-oleh yang menarik para wisatawan berbelanja. “Jika sejauh ini oleh-oleh khas Kota Kediri adalah tahu, bisa ditambah dengan variasi makanan baru otentik hingga wisatawan selalu ingat Kota Kediri,” ujar Mas Abu.

Mencari produk yang masih jarang di pasaran, akhirnya Suta membuat Sambal Kraos. “Awalnya saya buka usaha catering. Lalu daftar UMKM dan disarankan untuk memiliki produk yang tahan lama. Akhirnya saya memilih membuat sambal siap santap ini,” ujar Suta.

Kelebihan dari sambal yang sedang melalui proses audit Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini l memiliki berbagai varian lauk dalam sambal bawangnya. Mulai dari ayam, udang, baby cumi hingga ikan asap. Sehingga pembeli tidak perlu beli lauk lagi untuk menikmati sambal buatannya.

“Selain berasal dari bahan segar dan pilihan, Sambal Kraos juga bebas bahan dari bahan pengawet. Daya tahannya 1-3 bulan,” tambah Suta.

Selama ini, ia pun sering mendapat kesempatan mengikuti pameran yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri. Ia juga menerapkan ilmu pemasaran melalui sosial media untuk mempromosikan produknya.

Mengenai dukungan Pemerintah Kota Kediri, ia mengaku beruntung dimudahkan dalam berbagai pengurusan perijinan. “Pelayanan perijinan cepat, mudah, dan gratis,” ungkapnya.

Di akhir ia berharap, Pemerintah Kota Kediri tetap terus mendukung UMKM Kota Kediri dan mendorong masyarakat untuk membeli produk lokal.