DKPP Kota Kediri Dorong Peningkatan Ekonomi di Sektor Peternakan

Kediri Dalam Berita | 29/11/2021

beritajatim.com

Kediri (beritajatim.com) – Pandemi Covid-19 telah berdampak kepada kehidupan masyarakat di berbagai sektor, khusunya ekonomi. Peran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri dalam menjaga ketersediaan pangan hewani dituntut untuk berinovasi agar ketersediaan pangan hewani tetap tersedia.

Untuk itu, DKPP Kota Kediri bersama akademisi dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) mengadakan seminar dengan tema peningkatan kualitas sumber daya manusia Kota Kediri untuk meningkatkan perekonomian melalui peternakan dan kesehatan lingkungan, Sabtu (27/11/2021).

Acara yang digelar di ruang pertemuan kantor DKPP Kota Kediri ini dihadiri 20 peserta berasal dari kelompok peternak kambing dan domba di Kota Kediri. Kepala DKPP Kota Kediri Mohamad Ridwan saat ditemui di acara tersebut mengatakan, hal yang mendasari kegiatan ini dilakukan karena begitu banyaknya potensi yang belum dimanfaatkan oleh para peternak di Kota Kediri.

Menurutnya hal tersebut yang menjadikan peternakan di Kota Kediri masih belum begitu berkembang. “Jadi masih banyak dari para peternak kita yang hanya memanfaatkan hasil ternaknya dari daging saja. Padahal masih banyak potensi yang lain yang bisa dimanfaatkan. Contohnya dari susunya, atau dari kotorannya yang bisa diolah menjadi pupuk,” ungkap Mohamad Ridwan.

Dengan adanya para akademisi, diharapkan dapat membantu para peternak memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan hasil produksi para peternak. Terlebih Ridwan menginginkan kedepannya masyarakat Kota Kediri bisa menerapkan Urban Farming.

Urban Farming atau Pertanian urban dalam arti luas adalah seluruh sistem produksi pangan yang terjadi di perkotaan. Pertanian urban juga bisa melibatkan peternakan, budidaya perairan, wanatani, dan hortikultura.

“Saya berharap kedepanya masyarakat Kota Kediri melakukan pertanian di Kota Kediri dengan memanfaatkan lahan yang ada. Karena hal itu bisa menguntungkan sebenarnya dari segi ekonomi. Pertanian dan peternakan ini sangat erat hubungannya jika kita tahu cara memanfaatkanya,” tutur Ridwan.

“Kami menghadirkan para akademisi ini, agar masyarakat mendapatkan ilmu yang bermanfaat mengenai memanfaatkan potensi yang ada disekitar kita,” imbuhnya.

Di kesempatan tersebut Ridwan juga menginginkan para peserta bisa mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dengan baik agar peternakan mereka bisa meningkat baik dari segi ekonomi maupun kesehatan lingkungan.

“Semoga para peserta nanti bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat agar berguna untuk peternakannya. Saya juga berharap, hubungan kami Pemerintah Kota Kediri dan para akademisi dari Unair bisa terus berlanjut. Saya sangat menunggu hasil dari kontribusi kita bersama untuk masyarakat Kota Kediri,” pungkasnya.

Sementara itu Kardi salah satu peserta yang ikut di seminar tersebut menyambut gembira dengan adanya acara itu. Selain mendapatkan ilmu baru terkait kesehatan hewan dan pakan ternak, ia juga dapat berkenalan dengan peternak lain.

“Saya banyak mendapatkan pengalaman baru dari teman-teman peternak lain terkait kendala yang dihadapi oleh peternak. Menurut saya kegiatan semacam ini harus sering dilakukan. Supaya kita tahu bagaimana cara kita agar dapat meningkatkan hasil peternakan,” tutur Kardi.

Acara ini akan digelar selama 2 hari yaitu pada 27 hingga 28 November 2021. Dalam acara tersebut, selain menghadirkan para akademisi dari FKH Unair, DKPP Kota Kediri juga menghadirkan praktisi yang sudah kompeten di bidang peternakan.