Jadi Rujukan Soal Smart City, Pemkot Kediri Kembali Terima Kunjungan Pemkab Tegal

Kediri Dalam Berita | 23/06/2022

logo

Jadi Rujukan Soal Smart City, Pemkot Kediri Kembali Terima Kunjungan Pemkab Tegal

 

Jadi Rujukan Soal Smart City, Pemkot Kediri Kembali Terima Kunjungan Pemkab TegalDari kiri, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Herwin Zakiya, Asisten Administrasi Umum Pemkot Kediri Nur Muhyar, Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardi, Kepala Diskominfo Kota Kediri Apip Permana, serta Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Tegal Kusniato. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri kembali menerima kunjungan Pemerintah Kabupaten Tegal. Sebelumnya pada 31 Januari 2020 lalu  juga pernah menerima kunjungan  untuk studi sistem informasi eksekutif (SIE) dan teknologi informasi.

Kali ini, Rabu (22/6/2022),  terlibat diskusi dengan  menyoal program 'Gerakan Menuju 100 '. 

Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardi, menjadi pimpinan rombongan dalam kunjungan ini. Ia mengatakan bahwa  ingin menggali informasi dan bertukar pikiran terkait tahapan-tahapan pelaksanaan gerakan 100 smart city yang ada di Kota Kediri.

“Tahun 2023 Kabupaten Tegal akan mendapatkan pendampingan dari Kementerian Kominfo untuk gerakan menuju 100 smart city. Kemudian setelah kita cek, ternyata Kota Kediri sudah lebih dulu melakukan tahapan-tahapan yang akan kita lakukan ini sejak tahun 2019. Untuk itu, kami berniat untuk berguru dan belajar dari Kota Kediri," ujar Wabup Tegal saat memberikan sambutan di ruang Command Center Kota Kediri, Rabu (22/6/2022).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Apip Permana, menyambut baik itikad dari  yang juga diikuti oleh Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Tegal dalam rombongan.

"Kami merasa terhormat dapat menjadi rujukan Pemerintah Kabupaten Tegal dalam implementasi program gerakan menuju 100 . Memang sejak tahun 2019 kita sudah mengupayakan untuk menyelaraskan program-program dan kebijakan yang sejalan dengan program  ini," katanya.

Pihaknya mengatakan bahwa program-program itu tidak serta merta sekadar ada. Melainkan juga harus berdampak jangka panjang dan berkelanjutan.

"Dikatakan kota yang cerdas apabila solusi-solusi dalam pemecahan suatu permasalahan itu tidak hanya mengandalkan pemerintah saja, melainkan bagaimana program tersebut dapat memupuk kemandirian masyarakat sehingga solusi tersebut dapat terus berkelanjutan," terang Apip lebih lanjut.

Apip juga berkesempatan mengenalkan Prodamas Plus sebagai salah satu program yang menuntut kemandirian masyarakat dalam pengelolaan pembangunan di lingkungannya masing-masing.

"Alhamdulillah Prodamas Plus ini dalam smart city telah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia berupa penghargaan Smart Branding," ucapnya.

Rombongan  juga sempat bertandang ke ruangan Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit, sebelum berpamitan.

Sebagai informasi, dalam kunjungan kerja ini rombongan Pemerintah Kabupaten Tegal terdiri dari 5 orang. Selain Wakil Bupati Tegal, juga Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Tegal Kusniato, beserta 3 staff.

Sementara dari Pemerintah Kota Kediri turut hadir Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Kediri Nur Muhyar, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Herwin Zakiya, Koordinator Program Homecare Peduli Kristika, dan Analis Kebijakan Ahli Muda Dinkop-UMTK Patrya.