Atasi Aksi Borong OPM Pemkot Kediri Imbau Konsumen Tidak Menimbun Barang

Kediri Dalam Berita | 14/05/2019

  • Atasi Aksi Borong OPM, Pemkot Kediri Imbau Konsumen Tidak Menimbun Barang
 

KBRN, Kediri : Saat ini, Pemerintah Kota Kediri (Pemkot Kediri terus menggelar Operasi Pasar Murni (OPM) selama Ramadan 1440 Hijriah hingga menjelang Lebaran mendatang.

"Upaya ini dilakukan, guna menstabilkan gejolak harga sembako di Kota Kediri," kata Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, di Kota Kediri, Senin (13/5/2019).

Di lokasi ini pula, ungkap dia, pihaknya memberikan imbauan, agar masyarakat tidak melakukan penimbunan barang.Penyebabnya, stok sembako yang dijual pada OPM Ramadan ini diyakini sangat mencukupi permintaan pasar.

"Kami khawatirkan, jika ada aksi borong masyarakat ataupun oleh oknum maka hal itu bakal memicu inflasi selama Ramadan," katanya.

Abdullah mencontohkan, pembatasan belanja ini berlaku untuk satu orang pembeli maksimal, hanya boleh 1 paket per tiap jenisnya.

Sementara, tambah dia, pada agenda Operasi Pasar Ramadan ini, Pemerintah Kota Kediri menyediakan beras hingga 150 karung per titik setiap hari. Lalu, minyak goreng hingga 35 kardus atau 420 botol per titik per hari.

"Untuk gula pasir, stoknya hingga 500 kilogram per titik per hari sedangkan untuk telur ayam, pasokannya bergantung kondisi pasar," katanya.

Khusus bawang putih, lanjut dia, pemda setempat memperoleh pasokan sebanyak 5 ton dari Pemerintah Provinsi Jatim. Besaran ini, merupakan bagian dari upaya Pemprov Jatim mendatangkan 15.000 ton bawang putih di Jawa Timur.