Seperti diketahui, posisi Faris sebenarnya adalah sayap kiri. Sementara Bayu Otto merupakan pemain tengah. Penunjukan Faris dan Otto sebagai ujung tombak memang tidak terlalu efektif. Persik sangat kesulitan menembus pertahanan Persebaya yang digalang Rachmat Irianto.

Meski sudah diplot di depan, Faris lebih banyak bermain melebar. Baik ke kiri maupun kanan. Sedangkan posisi Otto terlalu masuk ke dalam. Karena itulah, di babak pertama, kiper Rivky Mokodompit terlihat tidak berkeringat sama sekali.

Joko Susilo mengaku memang tidak punya striker murni di line up di laga pertama Piala Gubernur. Septian Satria Bagaskara dijadwalkan baru bergabung bersama tim pada hari ini. Begitu pula dengan Patrik Bordon, penyerang asing Persik. “Untuk pemain lokal lain (Ronaldo Rubener Wanma) tidak kami masukkan. Karena line up terbatas hanya 18 pemain,” kata Joko.

Di babak kedua, Joko tidak mengubah formasinya. Namun masuknya Antoni Putro Nugroho menggantikan Galih Akbar memang sedikit berpengaruh pada permainan Persik. Serangan mereka menjadi lebih tajam. Bahkan, sebenarnya Antoni berpeluang mencetak gol. Sayang, tendangannya masih membentur tiang gawang.