Kediri, koranmemo.com – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan pembukaan gelaran MallUMKM Kediri Sale 2020. Hal itu diungkapkan secara detail oleh Wali Kota Kediri dalam konferensi pers bersama awak media secara daring, Kamis (24/9) bertempat di Command Center. Wali Kota Kediri didampingi oleh Plt Kepala Disperdagin Kota Kediri Nur Muhyar, Plt Kepala Dinkop UMTK Bagus Alit, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Apip Permana, dan perwakilan dari Tokopedia Gustio.
Abdullah Abu Bakar mengatakan saat ini Kota Kediri sedang membuat _platform_ lokal yakni MallUMKM. Dimana MallUMKM ini telah dilirik oleh Tokopedia dan telah bekerjasama.
“Tadinya MallUMKM ini adalah _platform_ lokal yang kita gunakan untuk menginkubasi UMKM-UMKM yang ada di Kota Kediri. Sekaligus melatih pelaku UMKM agar nantinya bisa mandiri untuk membuka toko di dunia digital atau di _marketplace_ . Gayung bersambut _Alhamdulillah_ Tokopedia juga melihat hal ini. Dan akhirnya kita bisa bekerjasama dengan Tokopedia. Dengan semangat yang sama serta misi dan visi yang sama yaitu untuk percepatan UMKM-UMKM supaya mereka bisa berjualan secara _online_ di Tokopedia,” ujarnya.
Wali kota yang akrab disapa Mas Abu ini mengungkapkan MallUMKM Kediri Sale 2020 akan digelar mulai tanggal 25-29 September 2020 dan akan muncul di _homepage banner_ Tokopedia. Ada beberapa hal menarik di MallUMKM Kediri Sale 2020. Mulai dari _cashback_ hingga 80 persen, ada potongan ongkos kirim dari Gojek sebesar 15 ribu, UMKM akan diinject _voucher_ oleh Tokopedia, _flash sale_ minimal diskon 25 persen hingga 80 persen.
“Bagusnya ini nanti ada di _homepage banner_ . Jadi tempatnya nanti di depan dan di atas. Ketika nanti diklik akan langsung masuk ke UMKM-UMKM Kota Kediri,” ungkapnya.
Mas Abu menjelaskan saat ini Pemerintah Kota Kediri bekerjasama dengan Tokopedia untuk menginkubasi UMKM-UMKM. Saat ini sudah ada 80 _seller_ dari Kota Kediri yang sudah diinkubasi tentu kedepan akan terus bertambah. Sehingga _outcome_-nya adalah UMKM bisa berjualan secara mandiri di _marketplace_ .
“Memang ini bukan hal yang mudah. Tetapi selama kita punya semangat dan visi yang sama Maka _Insya Allah_ akan ada jalan keluar untuk berjualan di era pandemi ini,” jelasnya.
Selanjutnya, Mas Abu menambahkan MallUMKM juga sebagai inkubator di Pemerintah Kota Kediri untuk UMKM masuk ke _markertplace_ . Ada beberapa UMKM di Kota Kediri belum siap masuk di _marketplace_ karena beberapa kendala. Seperti, masalah waktu, ketersediaan bahan barang-barangnya itu, ada juga yang belum bisa konsisten terhadap penjualannya.
“Memang di dunia digital ini ada beberapa perbedaan dengan dunia maya. _Goals_ MallUMKM adalah memandirikan UMKM-UMKM itu. Ada beberapa contoh kelas-kelas inkubasi. Seperti bagaimana cara membuka toko didunia digital, buat judul, foto yang harus diupload seperti apa, dan deskripsinya bagaimana. Itu nanti yang akan diajarkan oleh Tokopedia dan MallUMKM. Nanti juga akan ada kelas lanjutannya,” imbuhnya.