1. SEKILAS TENTANG TOMCAT
Apa itu tomcat? Serangga tomcat adalah Kumbang Rove. Kumbang Rove atau lebih dikenali juga dengan nama daerah Semut Semai, Semut Kayap atau Charlie. Kumbang ini sejatinya merupakan spesies kumbangPaederus fuscipes. Masyarakat menyebutnya tomcat, dikarenakan bentuknya sepintas seperti pesawat tempur Tomcat F-14.
Kumbang ini mempunyai ukuran berkisar antara 1-35 mm (1,5 inci). Badannya berwarna kuning gelap di bagian atas, bawah abdomen dan kepala berwarna gelap. Bagian tengah abdomen mempunyai sepasang sayap keras. Biasanya, kumbang ini kelihatan merangkak di kawasan sekeliling dengan menyembunyikan sayapnya dan dalam sekali pandang ia lebih menyerupai semut. Apabila diganggu kumbang ini akan menaikkan bagian abdomen (perut) supaya kelihatan seperti kalajengking untuk menakut-nakuti musuhnya.
Tomcat tidak mengigit ataupun menyengat. Tomcat akan mengeluarkancairan secara otomatis bila bersentuhan dengan kulit manusia secara langsung. Jadi apabila tomcat hinggap ditubuh kita jangan coba-coba menepuk serangga serangga tersebut seperti halnya menepuk nyamuk karena akan menyebabkan penyakit kulit.
2. TOMCAT TAK BERMAKSUD MENYERANG MANUSIA
Tomcat cenderung terus ada di habitatnya, yaitu sawah. Makanan tomcat adalah serangga, rnisal wereng. Namun kini pertumbuhan dan penyebaran serangga ini begitu pesat sedangkan lahan makanan (areal persawahan) terus menyempit dan berkurang, sehingga mereka mencari tempat lain untuk mencari makanan.
Seperti serangga pada umumnya Tomcat sendiri menyukai cahaya, sehingga pada saat malam hari biasanya si tomcat ini akan mencari cahaya dan berputar-putar di sekitar cahaya tersebut.
3. PENYAKIT YANG DITIMBULKAN PADA MANUSIA
- Bila bersentuhan secara langsung atau secara tidak langsung, misalkan melalui handuk, baju atau barang lain yang tercemar racun paederin dengan serangga ini akan terjadi dermatitis atau radang pada kulit
- Bulu dari serangga tersebut juga bisa menimbulkan racun, terutama bila cara mengusir serangga yang merambat ditubuh rnanusia dengan cara digoreskan, mungkin pada waktu tidur, sehingga tidak menyadari bila dirambatai serangga tersebut
4. GEJALA KLINIS
- Kulit yang terkena (biasanya daerah kulit yang terbuka) dalam waktu singkat akan terasa panas, setelah 24 - 48 jam akan muncul gelembung pada kulit dengan sekitar berwarna merah (erythemato-bullos lession) yang menyerupai lesi akibat terkena panas atau luka bakar
- Perlu dipastikan tidak ada riwayat terkena bahan kimia atau luka bakar
5. UPAYA PENCEGAHAN
- Jika menemukan serangga ini, jangan dipencet, agar racun tidak mertgenai kulit. Masukkan ke plastik dengan hati-hati, terus buang ketempat yang aman
- Hindari terkena kumbang ini pada kulit terbuka
- Usahakan pintu tertutup dan bila ada jendela diberi kasa nyamuk untuk mencegah kumbang ini masuk
- Tidur menggunakan kelambu
- Lampu diberi jaring pelindung untuk mencegah kumbang jatuh ke manusia
- Jangan menggosok kulit atau mata bila kumbang ini terkena kulit kita
- Bila kumbang ini berada di kulit kita, singkirkan dengan hati-hati, dengan meniup atau menggunakan kertas untuk mengambil kumbang dengan hati-hati Lakukan inspeksi ke dinding dan langit-langit dekat lampu sebelum tidur. Bila menemui, segera dimatikan dengan menyemprotkan racun serangga. Singkirkandengan tanpa menyentuhnya
- Segera beri air mengalir dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga ini
- Bersihkan lingkungan rumah, terutama tanaman yang tidak terawat yang ada disekitar rumah yang bisa menjadi tempat kumbang Paederus
- Bila jumlahnya agak banyak basmi dengan racun serangga atau pestisida organik. Pestisida organik dibuat dari campuran lengkuas, daun mimba, dan serei yang dihancurkan, kemudian dicampur dengan air dan aduk rata lalu diendapkan sehari semalam, saring larutan dengan kain halus keesokan harinya dan encerkan dengan air saat akan menggunakannnya.
- Kendati demikian tomcat adalah sahabat petani karenamerupakan predator hama wereng. Oleh karena itu, upaya pembersihan tomcat jangan dilakukan secara membabi buta.
6. PENGOBATAN :
- Datang ke layanan kesehatan atau Puskesmas terdekat, kemudian akan diobati dengan tata laksana sebagaimana pengobatan dermatitis contact irritant, seperti dexametazon cream
- Segera beri air mengalir dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga ini
- Pastikan serangga ini tidak ada lagi, untuk mencegahpertambahan lesi di kulit
- Kompres kulit dengan cairan antiseptik dingin (contoh : kalium permanganat), bila sudah timbul lesi seperti luka bakar
- Bila lesi sudah timbul pecah, dapat diberi krim antibiotik dengan kombinasi steroid ringan
- Jangan digaruk atau ditaburi bedak agar tidak terjadi infeksi sekunder
- Beri antihistamin dan analgesik oral untuk simptomatis
KERJASAMA DINAS PERTANIAN
&
DINAS KESEHATAN KOTA KEDIRI
HnP