Wali Kota Kediri mengundang masyarakat, kelompok alumni, komunitas dan badan usaha untuk gotong royong dalam gerakan Batman (Bantuan Isoman) demi meringankan beban warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Bantuan sudah banyak, cuma karena tidak terdata akhirnya tidak merata karena disalurkan sendiri-sendiri," jelas Abdullah Abu Bakar di Balai Kota Kediri, Selasa (13/7).
Wali Kota Kediri menambahkan Pemkot Kediri sedang membangun database warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, sehingga tetap terpantau kondisinya.
"Beberapa kejadian meninggal Covid-19 justru saat warga sedang menjalani isolasi mandiri, maka sebaiknya masyarakat proaktif selalu update ke RT meskipun gejalanya tidak berat," tegas Abdullah Abu Bakar.
Abdullah Abu Bakar menyatakan bantuan yang datang selama ini lebih banyak berupa sembako, padahal kebutuhan warga yang isolasi mandiri tidak hanya bahan pokok.
"Misalkan warga yang isoman ini punya anak kecil atau bayi, itu juga butuh susu dan makanan, juga mungkin butuh popok," tambahnya.
"Saya berharap pelaku usaha atau badan usaha, komunitas, kelompok alumni, juga masyarakat yang mampu, kalau berniat membantu disalurkan saja lewat Batman, jadi bisa lebih tepat sasaran. Juga lebih tahu kebutuhan warga yang isoman, jadi tidak hanya sembako," tutup Abdullah Abu Bakar.
Masyarakat atau perusahaan yang hendak membantu warga isoman melalui Batman bisa menghubungi Call Center Satgas Covid-19 Kota Kediri di nomor (0354) 2894000 dan WA 08113787119.