Sejak dipersiapkan untuk menjadi ruang isolasi mandiri terpusat awal bulan Juli lalu, kini Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Kediri sudah menampung pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Hari ini ada 21 orang pasien, setelah 6 orang dinyatakan sembuh dan pulang. Dari jumlah tersebut, 5 diantaranya merupakan anak-anak. Mereka sudah 3 hari berada di Gedung BLK dan melakukan isolasi mandiri bersama orang tuanya. Mengetahui hal tersebut, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan perhatian dan suntikan semangat kepada anak-anak yang saat ini tengah melakukan isolasi mandiri di sana. Perhatian tersebut ditunjukkan Wali Kota Kediri melalui zoom meeting dari Ruang kerjanya, Senin (19/7).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kediri menyapa dan berbincang santai dengan anak-anak. Mereka adalah Dewi Nawiya dan Dewi Safira yang keduanya merupakan saudara kembar serta Zaneta Dewi. Senyum dan perasaan malu-malu nampak di raut wajah mereka kala menjawab setiap pertanyaan dari Wali Kota Kediri. “Gimana rasanya, badannya panas atau tidak?,” sapaan pertama Wali Kota Kediri saat mengawali obrolan.
Wali Kota Kediri mengatakan, tidak perlu cemas dan panik. Dengan mengikuti arahan dari petugas kesehatan di sana, dalam beberapa hari ke depan akan bisa sembuh. “Tidak apa-apa, nanti sebentar lagi inshaAllah sudah sembuh. Diminum vitaminnya, makan yang banyak. Pengen makan apa? nanti saya traktir dan minta tolong orang ngantar kesana ya,” ujarnya.
Wali Kota Kediri juga mengirimkan bingkisan untuk anak-anak agar mereka tidak merasa jenuh selama isolasi mandiri. “Tas yang dikirim ke sana sudah dibuka atau belum? Itu bisa dibuat belajar di sana. Nanti belajar di sana ya, bisa belajar sambil main. Yang penting sehat-saehat, jangan lupa berdoa juga,” tutupnya.