Wali Kota Kediri dan Sekda Suguhkan Kopi Paid Tiap Pagi Untuk Hadapi Covid-19

berita | 23/07/2021

wali kota kediri abdullah abu bakar mas abu

“Selamat pagi, saya mohon review singkat tentang pelaksanaan penangana Covid-19 di setiap bidang”. Kalimat itu menjadi awal pembuka diskusi KOPI PAID (Koordinasi Pagi Penanganan Covid-19) yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri di setiap pagi. Dari kalimat itu, satu per satu Satgas Covid-19 Kota Kediri menyampaikan bagaimana kondisi penanganan Covid-19 di Kota Kediri, yang diawali dari bidang pelayanan kesehatan.

 

Beragam kendala yang terjadi dibahas secara detail. Mulai dari kondisi ketersediaan oksigen, ruang isolasi, proses testing dan tracing, hingga bantuan sosial pun dibahas satu persatu untuk mendapatkan solusi terbaik. Tidak heran apabila banyak win-win solution yang muncul dari KOPI PAID ini.

 

Seperti proses pengecekan kondisi kesehatan bagi warga konfirmasi positif yang melakukan isolasi mandiri. Karena banyaknya warga yang isolasi mandiri, maka dalam KOPI PAID didiskusikan hingga disepakati SOP pengecekan yang dilakukan oleh tim PPKM MIkro. Warga isolasi mandiri akan dicek kadar oksigen dalam darah dengan alat oxymeter yang dibawa oleh tim PPKM Mikro. Lalu bagaimana sterilisasi setelah melakukan pengecekan ke rumah warga isolasi mandiri.

 

Kendala lain yang juga dibahas adalah proses testing dan tracing. Dimana banyak warga yang enggan dilakukan testing dan tracing padahal berstatus sebagai kontak erat pasien positif Covid-19. Padahal proses testing dan tracing ini sangat penting dalam penanganan Covid-19.  Mengatasi hal ini dibutuhkan koordinasi dan sosialisasi yang masif kepada masyarakat agar mau mengikuti proses testing dan tracing. Keterlibatan tokoh masyarakat dan tokoh agama perlu dilakukan agar proses testing dan tracing berjalan lancar.

 

Di akhir KOPI PAID, Wali Kota Kediri mengatakan bahwa saat ini kinerja setiap OPD dalam penanganan Covid-19 di Kota Kediri sudah sinkron. Agar penanganan Covid-19 berjalan maksimal, maka setiap ada kendala yang ditemui harus segera didiskusikan bersama. Sehingga penanganan bisa berjalan lebih cepat lagi. “Kinerja sudah mulai baik dan kerjanya  sudah sinkron. Memang banyak kondisi yang membuat psikologi orang menjadi berubah saat ini. Kita harus terus mengingatkan dan memberikan pengertian kepada masyarakat pentingnya testing dan tracing,” ujarnya.