Peduli warga isoman, Pemerintah Kota Kediri mengerahkan semua Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) untuk membantu mendistribusikan paket bantuan sembako. Dilibatkannya semua OPD dalam penyaluran paket sembako sebagai salah satu wujud partisipasi dan gotongroyong untuk meringankan beban masyarakat pada masa pandemi covid19. Tentunya dengan melibatkan semua OPD beban tugas akan berasa ringan dibandingkan bila tugas dilakukan oleh satu dua OPD saja. Dan penyaluran pun diatur sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Seperti penyaluran paket sembako kemarin, Rabu ( 28/7 ), sesuai jadwal penyaluran paket sembako yang dimulai pukul 10:00 wib dilakukan oleh sepuluh OPD. Kesepuluh OPD yang turut bersumbangsih, antara lain: Bagian Organisasi, Inspektorat, DP3AP2KB, Dinkop UMTK, Bagian Protokol dan komunikasi Pimpinan, Sekretariat Dewan, Bagian Pemerintahan, Kesbangpol, Dinas Perhubungan, dan Dinas Sosial.
Bansos senilai Rp500.000,00 tersebut meliputi: 20 kg beras premium, 3 kg telur, 4 liter minyak goreng, 4 kaleng sarden, 2 botol kecap manis, serta 2 kotak masker 3 ply.
“Selama PPKM ini pemerintah mengharuskan warga yang terpapar Covid-19 untuk melakukan isolasi di rumah dengan tidak beraktivitas di luar. Kalau mereka keluar rumah kan lebih berbahaya, dapat menularkan ke masyarakat lain”. jelas Triyono Kutut Purwanto, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri. Pihaknya menilai bansos ini perlu disalurkan kepada warga isoman dengan maksud untuk memperlancar jalannya isoman serta mencukupi kebutuhan pangan selama kurang lebih dua minggu.
Sebanyak 167 paket bansos tersebut mendarat di 25 lokasi, yakni: Kelurahan Bandar Lor 9 paket, Kelurahan Bujel 11 paket, Kelurahan Dermo 1 paket, Kelurahan Lirboyo 4 paket, Kelurahan Mrican 3 paket, Kelurahan Mojoroto 10 paket, Kelurahan Ngampek 7 paket, Kelurahan Pojok 1 paket, Kelurahan Balowerti 4 paket, Kelurahan Dandangan 3 paket, Kelurahan Kampung Dalem 17 paket, Kelurahan Ngronggo 16 paket, Kelurahan Pakelan 8 paket, Kelurahan Rejomulyo 1 paket, Kelurahan Semampir 3 paket, Kelurahan Setono Gedong 6 paket, Kelurahan Banaran 9 paket, Kelurahan Burengan 12 Paket, Kelurahan Jamsaren 8 paket, Kelurahan Ketami 6 paket, Kelurahan Pesantren 5 paket, Kelurahan Singonegaran 6 paket, Kelurahan Tempurejo 2 paket, Kelurahan Tosaren 7 paket, dan Disbudparpora 8 paket.
Kutut menyebutkan bahwa bagi pasien yang menjalani isoman di RS maka keluarga di rumah berhak diberikan bansos. “Kami membagikan bansos ini berdasarkan KK. Jadi meskipun warga sedang isolasi di RS, keluarga di rumah tetap berhak menerima bantuan”. “Proses penerimaan bantuan ini cukup mudah, yakni warga tinggal melapor ke RT atau Puskesmas, kemudian mengajukan permohonan ke kelurahan dengan melampirkan fotokopi KTP, KK, dan hasil swab positif” papar Kutut. Agar tepat sasaran, bantuan tersebut dikirimkan ke lokasi sasaran disertai dengan berita acara serah terima barang dan tanda terima dari kelurahan yang ditandatangani penerima bansos.
Penyaluran paket bantuan ini sangat dinanti-nanti oleh masyarakat, pasalnya selama menjalani isoman aktivitas warga terutama dalam pemenuhan kebutuhan pokok mengalami kendala. Hal tersebut juga dirasakan oleh Sutoyo, warga RT 04/RW 02 Kelurahan Tempurejo. Ia sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Kediri yang telah berupaya membantu warga isoman.
“Saya cukup terbantu sama bantuan yang telah diberikan. Soalnya selama PPKM ini keuangan keluarga agak sulit apalagi sekarang ini serba mahal. Lalu setelah Saya positif Covid-19 ini makin tidak bisa aktivitas di luar. Saya sangat berterima kasih kepada Pak Walikota karena sudah memberikan saya bantuan ini” jelas Sutoyo, Rabu (28/7).
(Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)