Untuk menjaga agar warga Kota Kediri mendapat bantuan beras dengan layak, Pemkot Kediri mengecek kembali beras yang akan diberikan. Hal ini dilakukan setelah santernya kabar adanya beras bantuan tak layak distribusi.

 

Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut menyampaikan, bantuan beras 5kg dari Kementerian Sosial ini dikirimkan dari Bojonegoro dengan kualitas baik. Bahkan, beras tersebut juga diambil dari petani.

 

“Ya, setelah kami mendengar kabar tersebut, kami langsung cek beras yang ada di Dinas Sosial. Alhamdulillah kualitasnya baik, tidak berkutu dan kuning. Beras ini juga termasuk beras baru panen,” ujar Kutut.

 

Dengan begitu, bantuan beras tersebut lolos untuk didistribusikan ke 3000 warga Kota Kediri yang belum mendapat bantuan sosial apapun sesuai usulan kelurahan. Dan 300 paket di antaranya didistribusikan pada pengemudi ojek online.

 

Kelayakan beras yang diterima juga disampaikan Lurah Ngadirejo Ahmad Shofwan.

 

“Per hari ini baru kami ambil dari Kantor Dinsos, dan memang masih bagus dan sangat layak. Nantinya Senin (09/08) akan kami bagikan ke 103 warga Ngadirejo,” ujar Shofwan.

 

Sebelum adanya bantuan beras yang diberikan Kementerian Sosial, Pemkot Kediri telah memberikan bantuan beras beserta kebutuhan pelengkap untuk warga Isoman. Dan hingga saat ini belum ada komplain dari warga mengenai kondisi beras yang dibagikan.

“Dari aduan yang telah masuk di call center kami, selama PPKM Darurat hingga PPKM Level 4 ini tidak ada yang mempermasalahkan soal kualitas beras,” ujar Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kediri Herwin Zakiyah. 

 

Ia menambahkan, beberapa bantuan beras dari berbagai pihak yang masuk melalui Batman pun juga dalam kondisi bagus. 

 

Sampai hari ini, Dinas Sosial Kota Kediri telah memberikan bantuan pada 77.019 penerima. Terdiri dari bantuan PKH, BNPT, Bansos Tunai, Sahabat, Isoman, dan Bantuan Beras 5kg dari Kemensos.