Ketua TP PKK Kotw Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar menyambut baik program USAID JAPRI (Jadi Pengusaha Mandiri) WEE (Women’s Economic Empowerment). Hal itu diungkapkannya saat melakukan audiensi bersama perwakilan dari Mien R. Uno Foundation, Senin (16/8) bertempat di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri.
USAID JAPRI WEE merupakan program perpanjangan JAPRI yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kewirausahaan. WEE akan melibatkan perempuan kurang mampu dan rentan berusia 18-29 tahun. Mereka akan mengikuti serangkaian kegiatan untuk meningkatkan motivasi memulai usaha. Program ini juga mendukung keberlanjutan usaha milik perempuan dan memperkuat sistem pendukung bagi perempuan. WEE juga akan melakukan pelatihan gender kepada laki-laki di lingkaran terdekat perempuan.
Sasaran dalam program USAID JAPRI WEE di Kota Kediri 250 perempuan. Mereka akan mengikuti serangkaian kegiatan JAPRI mulai dari One Day Business Training (ODBT), mentoring bisnis, seed funding, dan pelatihan gender.
Menurut Ketua TP PKK Kota Kediri yang sekaligus istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, program ini dapat memberikan banyak manfaat bagi perempuan-perempuan Kota Kediri yang memiliki usaha atau pun yang akan memulai usaha. Kota Kediri segera menyiapkan apa saja yang diperlukan dalam program USAID JAPRI WEE. “Kami dengan tangan terbuka memfollow up program kerja sama ini. Hari ini kita diskusi terkait detail dari program kerja yang akan kita kolaborasikan bersama Mien R. Uno Foundation. Disini kita juga sudah siapkan tim dari Dinkop UMTK dan Disperdagin yang memang membidangi UMKM di Kota Kediri. Saya berharap program ini sesuai dengan sasaran,” ujarnya.
Kota Kediri terpilih untuk melaksanakan program USAID JAPRI WEE setelah dinilai sukses dalam melaksanakan program USAID JAPRI PWD (People With Disabilities). Program USAID JAPRI WEE ini selaras dengan program penciptaan 15.000 wira usaha baru yang merupakan salah satu dari 10 program unggulan Wali Kota Kediri.