Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi Gerakan Santri Langgar Kulon (GSLK) yang memberikan bantuan untuk warga yang saat ini sedang melakukan isolasi terpusat di eks gedung Balai Latihan Kerja (BLK), Kamis (19/8). Ada 50 gelas Wedang Nglaban yang diberikan untuk 30 pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat.

“Alhamdulillah hari ini dari GSLK memberikan bantuan yang diserahkan langsung ke BLK. Saya mengapresiasi karena GSLK juga mau melatih dan berbagi resep ramuannya kepada masyarakat dan harapan saya ini bisa bermanfaat,” ujar Wali Kota Kediri.

 

Sementara itu, Pembina GSLK Gus Mamik mengatakan pemberian bantuan ini didasari karena rasa kepedulian dan keprihatinan atas banyaknya warga yang terpapar Covid-19. Pihaknya juga siap membagikan resep ke masyarakat agar mereka bisa membuat sendiri. “Ini support dari kita agar teman-teman yang menjalani isolasi tetap semangat. Ini bisa meningkatkan imun karena kita prihatin melihat banyaknya kasus positif Covid-19. Nah kita mencoba resep ini ternyata membantu dan dari saudara-saudara kita yang positif katanya juga ada perubahan,” ungkapnya.

Pembuatan Wedang Nglaban terbilang mudah, Munasir Huda menjelaskan Wedang Nglaban berbahan dasar empon-empon seperti jahe, kencur, kapulaga serta daun-daun herbal diantaranya daun mulwo, daun jambu air dan daun pandan. Cara pembuatannya siapkan air mendidih, daun-daunan kemudian direbus. Selanjutnya, untuk bahan-bahan lain diblender kemudian dimasukkan dan diberi tambahan gula aren untuk pengganti kalori. Gula aren dipakai karena mudah diserap oleh tubuh. “Untuk kali ini kita tidak pakai gula aren supaya lebih awet. Prosesnya memakan waktu satu jam. Bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita bisa menjadi peningkat imun. Semoga saudara-saudara kita yang isolasi bisa segera sembuh dan semangat lagi menjalani aktifitas,” tuturnya.

Ia pun menambahkan selain dikirim ke ruang isolasi terpusat, hari ini pihaknya juga membagikan ramuan sejenis ke masyarakat Grogol di Kelurahan Singonegaran Kecamatan Pesantren.