Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menerima 1142 boks masker dari Ikatan Alumni SMAN 2 Kediri (IKASMADA) di Ruang Joyoboyo, Jumat (20/8). Penyerahan diberikan oleh perwakilan pengurus IKASMADA dan disaksikan secara virtual oleh anggota IKASMADA yang bergabung melalui zoom meeting. Selain penyerahan bantuan, kegiatan tersebut diisi pula dengan berbagi cerita pengalaman para relawan IKASMADA dan perwakilan penerima bantuan.
Wali Kota Kediri dalam sambutannya mengatakan, pemerintah tidak bisa menghadapi pandemi ini sendiri, diperlukan kolaborasi dan kepedulian dari berbagai pihak dalam upaya menangani Covid-19 di Kota Kediri. "Saya mengucapkan banyak terima kasih karena di hari ulang tahun Indonesia ke-76 dan hari jadi Kota Kediri ke-1142, IKASAMADA bisa memberikan bantuan khusus berupa masker kepada Pemkot Kediri sebanyak 1142 boks yang nanti juga akan dibagikan. Mudah-mudahan kolaborasi ini bisa berjalan dengan baik dan bantuan ini bisa bermanfaat," ujarnya.
Wali Kota Kediri menjabarkan, kasus Covid-19 di berbagai negara di dunia yang sebelumnya melandai, kembali mengalami kenaikan yang sangat eksponensial saat ini, begitu pula di Kota Kediri. Untuk itu perlu menyamakan persepsi, pemahaman dan berpikir bersama bagaimana cara untuk survive di tengah kondisi pandemi saat ini. "Kita harus punya cara mengahadapi ini bersama-sama. Kita yang masih diberi kekuatan harus berpikir bagaimana caranya agar ke depan bisa saling membantu. Kita berikhtiyar bersama-sama semaksimal mungkin dan berdoa," ajak Wali Kota Kediri.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kediri menyampaikan pula upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri. "Kita buat rapat setiap pagi untuk evaluasi, kita juga membuat gerakan-gerakan seperti Batman, lalu juga menggerakkan alumni, diaspora, komunitas, dll. Saya mengucapkan terima kasih karena ini direspon dengan baik," terangnya.
Terakhir Wali Kota Kediri berharap kolaborasi dan gerakan task force dari IKASMADA bisa terus berjalan dengan baik. "Hal-hal baik ini mudah-mudahan bisa diadopsi oleh alumni maupun komunitas yang lain," ujarnya.
Sementara itu, Ketua IKASMADA Ali Mustofa yang memberikan sambutan secara virtual mengatakan pengurus IKASMADA membentuk task force untuk merespon Kediri berbagi maupun task force untuk satgas Covid-19. Selain paket isoman, task force IKASMADA juga memberikan bantuan layanan kesehatan berupa telekonsultasi, deteksi dini pasien isolasi mandiri dan peminjaman oksigen. Task force juga memberikan webinar yang berisi edukasi untuk masyarakat tentang tata cara melakukan isolasi mandiri yang aman baik untuk anak-anak maupun keluarga.
Menurut Ali Mustofa kegiatan ini didasari visi IKASMADA yaitu memberikan kemanfaatan kepada almamater, sesama alumni dan juga masyarakat Kota Kediri. Ditambahkannya lagi, di Indonesia oksigen jadi masalah besar, namun task force dengan persediaan yang sebenarnya cukup terbatas juga bisa membantu menyediakan oksigen bagi yang membutuhkan. “Task force juga memberikan paket-paket makanan siap saji kepada saudara-saudara kita yang melakukan isolasi mandiri baik yang alumni ataupun bukan," ujar Ali Mustofa.
Ali menambahkan, sebagai kado untuk hari jadi Kota Kediri ke-1142, IKASMADA juga memberikan bantuan masker sejumlah 1142 boks untuk warga yang membutuhkan. "IKASMADA juga siap bersinergi dengan pemerintah untuk memberikan kemanfaatan kepada sesama. Mohon Bapak Wali Kota Kediri menerima masker dan menyampaikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tutupnya.
Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Kediri dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan.