Kota Kediri Kembali Raih Prestasi, Wali Kota Kediri Terima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Madya Kedua Kalinya

berita | 28/09/2021

wali kota kediri abdullah abu bakar mas abu

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Kota Kediri. Kali ini, Kota Kediri mendapat Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Madya tahun 2020. Penghargaan diterima oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Selasa (28/9).

 

Wali Kota Kediri mengungkapkan penghargaan ini dapat diraih karena adanya komitmen kuat dari Pemerintah Kota Kediri terhadap pembangunan yang responsif gender di Kota Kediri. Komitmen ini didukung dengan peran serta lembaga masyarakat serta dunia usaha dan media. “Alhamdulillah kita berhasil meraih penghargaan APE tahun 2020. Ini semua berkat komitmen dan kolaborasi dari semua elemen di Kota Kediri,” ujarnya.

 

Abdullah Abu Bakar mengatakan dengan pemberian penghargaan ini akan semakin memotivasi Pemerintah Kota Kediri dalam melakukan berbagai inovasi. Hal ini untuk mewujudkan proses pelaksanaan pembangunan dan menjamin hasil pembangunan yang adil bagi semua. “Tentu penghargaan ini menjadi pemacu agar kita terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

 

Kota Kediri memiliki beberapa program unggulan yang menjadikannya meraih APE Kategori Madya. Yakni, Program Sekolah Perempuan Bekal Tantangan Hidup di Masa Depan Nanti (Selimut Hati) yang digagas oleh Ketua TP PKK Kota Kediri Bunda Fey, Gerakan Menekan Kematian Ibu dan Bayi (Gemakiba), Home Care, Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas), Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), Koperasi RW hingga Infrastruktur yang Responsif Gender.

 

Prosedur penilaian APE dimulai dengan input data di Aplikasi APE Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia. Kemudian dilanjutkan verifikasi lapangan dengan metode daring. Hal ini sebagai langkah validasi data yang telah diinput di aplikasi penilaian oleh tim penilai. Ada tujuh komponen kunci penilaian APE yang meliputi komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumber daya manusia dan anggaran, alat analisis gender, data gender serta partisipasi masyarakat. Sebelumnya pada tahun 2016 Kota Kediri meraih Kategori Pratama, dan mendapat Kategori Madya untuk yang kedua kali yaitu setelah meraihnya tahun 2018.