Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berkolaborasi bersama seniman Kota Kediri yang dikemas dalam Sore-Sore Bareng Harmoni (Soremoni). Dalam Soremoni para musisi diberikan wadah untuk bisa mengekspresikan karya-karyanya. Soremoni dapat dinikmati di akun YouTube Abdullah Abu Bakar, dan akan tayang perdana tiap episodenya pada hari Kamis pukul 15.30 WIB.
Wali Kota Kediri mengungkapkan Soremoni digagas dari saran dan masukan para seniman di Kota Kediri. Tak hanya memberikan karya-karyanya, dalam Soremoni para seniman juga berbagi cerita maupun wawasan yang dapat dinikmati masyarakat. "Alhamdulillah saya dibantu oleh teman-teman seniman Kota Kediri. Mereka memberi saran untuk kolaborasi bareng-bareng yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Akhirnya ya kita buat Soremoni ini," ungkapnya pada Minggu (03/10).
Pada episode perdana Soremoni yang tayang pada Kamis (30/9), Wali Kota Kediri dan seniman musik Kota Kediri berbincang mengenai bagaimana seniman musik bertahan di masa pandemi Covid-19. Wahyu salah satu seniman mengatakan selama masa pandemi banyak aturan pembatasan sehingga para seniman tidak bisa berkarya secara langsung seperti biasa. Untuk terus bertahan para seniman ini melakukan Ngamen Virtual di akun media sosial masing-masing. "Ya kita beralih ke virtual. Ada manggung online, job buat video clip dan Ngamen Virtual. Kita juga berdagang makanan di circle kita sendiri. Meskipun banyak pembatasan kita dituntut untuk tidak berhenti berkarya," ujarnya.
Soremoni mendapat banyak tanggapan positif dari masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari tanggapan yang diberikan masyarakat dalam kolom komentar di akun YouTube Abdullah Abu Bakar. Seperti komentar M. Arif Asrorul yang mengatakan bahwa acara semacam ini sangat dinanti oleh masyarakat Kota Kediri. Soremoni menjadi wadah bagi seniman untuk unjuk gigi agar semakin berkembang. Ke depan diharapkan Mas Abu dan Pemkot Kediri semakin gencar mendukung dan mewadahi seniman Kota Kediri. Serta semakin banyak seniman Kota Kediri yang ikut mewarnai blantika musik nasional.