Terdapat 7 poin penting yang menjadi kesepakatan bersama 14 perguruan pencak silat di Kota Kediri. setiap poin kesepakatan tersebut mereka ikrarkan dan tanda tangani dihadapan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Rabu (3/11). Kesepakatan bersama ini dibuat dalam rangka menciptakan situasi aman, damai dan kondusif di Kota Kediri.
Wali Kota Kediri mengatakan bahwa Kota Kediri ini adalah kota yang sangat majemuk. Beragam agama ada di kota ini, namun persaudaraan mereka tetap baik dan harmonis. Untuk itu, Kota Kediri harus dijaga dan dirawat bersama. Hal tersebut bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan dibutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat. Tidak terkecuali teman-teman dari perguruan silat di Kota Kediri.
Lebih lanjut Abdullah Abu Bakar juga mengungkapkan bahwa pendekar dari perguruan silat di Kota Kediri merupakan seorang yang baik, tegas dan santun. Jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, harapannya seluruh perguruan pencak silat sepakat turut memberikan sanksi terhadap oknum yang melakukan keributan. Agar Kota Kediri selalu kondusif dan orang yang datang ke Kediri merasa aman dan juga nyaman. “Saya ingin kita memiliki persepsi yang sama, untuk menjaga Kota Kediri agar aman dan nyaman. Tidak kalah penting, lahirkan atlet-atlet handal pencak silat agar bisa mengharumkan nama Kota Kediri melalui prestasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Solahuddin Faturohman mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Wali Kota Kediri dan Kapolres Kediri Kota yang telah menginisiasi dan memberikan masukan, sehingga dapat terwujud kesepakatan bersama ini. Komitmen seluruh pengurus IPSI Kota Kediri senantiasa berusaha untuk kerjasama dalam rangka menciptakan kondisi Kota Kediri aman, kondusif, tertib dan juga harmoni. Oleh karena itu, juga butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat di Kota Kediri. “Semoga IPSI sesuai dengan harapan dan bukan menjadi pembuat keresahan melainkan dapat memberi prestasi untuk Kota Kediri,” tambahnya.
Dalam nota kesepakatan bersama ini ditanda tangani oleh 14 perguruan silat Kota Kediri, Wali Kota Kediri, Kapolres Kediri Kota dan perwakilan Dandim 0809 Kediri serta Ketua IPSI Kota Kediri. Perguruan silat yang tergabung di IPSI Kota Kediri ini terdiri dari Gasmi, Persinas Asad, Merpati Putih, Tapak Suci, IKSPI Kera Sakti, PSH Terate, Pagar Nusa, Perisai Diri, Porsigal, Pandan Alas, Jiwa Suci, Waspada, Astha Dahana, Cipta Sejati, dan Macan Putih.
Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Administrasi Umum Nur Muhyar, Ketua Koni Kota Kediri Maria Karangora, Kepala Kesbangpol Bagus Hermawan Apriyanto, Kepala Satpol PP Eko Lukmono, Kepala Disbudparpora Zachrie Ahmad, dan perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri Kediri.