Peringati Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada 14 November, sejumlah warga hadiri sosialisasi dan pelatihan senam kaki diabetes yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri pada Senin (15/11). Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari acara Hari Kesehatan Nasional. Acara tersebut diselenggarakan serentak di 3 tempat yang berbeda yaitu di Kecamatan Kota, Pesantren, dan Mojoroto. Peserta yang ikut adalah peserta yang memang memiliki riwayat penyakit diabetes yang terdaftar di Puskesmas dimasing-masing wilayah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima menyampaikan, selain menjadi rangkaian dari acara Hari Kesehatan Nasional, acara ini juga untuk mengedukasi masyarakat agar mencegah penyakit diabetes agar tidak terjadi komplikasi.
"Jadi tujuan dilakukanya kegiatan ini agar mencegah masyarakat yang memiliki penyakit diabetes tidak terjadi komplikasi. Salah satunya dengan cara senam kaki ini. Senam kaki ini efektif mencegah komplikasi kaki diabetes, seperti gangguan pembuluh darah, luka terbuka yang sulit sembuh, mencegah kelainan bentuk kaki (deformitas) dan masalah kaki lainnya. ," ungkap Fauzan Adima, Senin, (15/11).
Dalam acara tersebut, Fauzan Adima menyebutkan setiap Kecamatan mengadakan pelatihan pesertanya dibatasi hanya sebanyak 30 orang saja. Ia juga menambahkan jika mulanya kegiatan ini direncanakan secara masal dalam jumlah besar. Namun, mengingat saat ini situasi pandemi Covid-19 masih belum berakhir, kegiatan tetap dilaksanakan namun dalam jumlah peserta yang terbatas.
“Jadi nantinya untuk kedepan jika melihat situasi perkembangan sudah kondusif nanti akan kita lakukan kegiatan ini lagi dengan peserta yang lebih banyak dalam satu waktu dan tempat yang luas lagi,” imbuh Fauzan Adima.
Pelaksanaan pelatihan senam kaki ini, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan beberapa Instansi Perguruan Tinggi kesehatan yang ada di Kota Kediri sebagai pemateri sosialisasi mengenai penyakit diabetes. Diharapkan dari pelatihan ini, peserta juga dapat mengenalkan senam diabetes ke masyarakat.
"Diharapkan dengan pelatihan ini, mereka yang ikut diharapkan tidak berhenti ke mereka saja. Namun akan diajak oleh Puskesmas dan kader kesehatan untuk mengenalkan senam diabetes ke masyarakat melalui forum posyandu lansia, forum pospindo dan kegiatan kemasyarakatan yang lain di masing-masing kelurahan," pungkas Fauzan Adima.
Sementara itu, Sugito (53) salah satu peserta dalam kegiatan ini menyampaikan, kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat membantu kami lebih berhati-hati agar tidak terkena penyakit tersebut.
“Menurut saya acara ini sangat bermanfaat bagi kami. Karena senam ini bisa mencegah terjadinya komplikasi diabetes. Dan gerakan yang diajarkan juga sangat sederhana."
"Semoga ilmu yang kami dapatkan ini dapat bermanfaat bagi kami. Dan kedepan kami dapat membagikan ilmu yang sangat berguna ini kepada masyarakat," ucap Sugito, Senin, (15/11).
Sesuai dengan tema Hari Diabetes Sedunia yakni Access to Diabetes Care atau akses keperawatan diabetes, para peserta dalam kegiatan ini juga diharapkan dapat menyebarluaskan serta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan diabet di Puskesmas atau layanan kesehatan yang lain. Tujuannya agar memberikan edukasi mengenai diabetes dan penderita diabetes dapat rutin untuk melakukan pengecekan kesehatan.
(Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)