Semarak HUT Dharma Wanita ke-22 terasa di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. Sebagai wujud syukur dan kegembiraan,  Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kediri menggelar tasyakuran dan mendengarkan tausiyah dari Ustad Muhammad Hatta di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Selasa (16/11).

 

Tema yang diambil pada HUT DWP Kota Kediri ke-22 adalah "Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM". Tema ini selaras dengan peran wanita dalam pembangunan di masa sekarang ini. Menurut Sekertaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit wanita bisa dikatakan lebih tangguh daripada pria. Selain menjalankan perannya sebagai istri dan ibu, tidak sedikit wanita yang sukses dalam karir maupun bisnis. "Maka dari itu wanita dikatakan lebih tangguh dari pria. Wanita dapat menjalankan berbagai peran tanpa meninggalkan peran utamanya sebagai istri dan ibu,"ujarnya.

 

Apalagi di masa pandemi covid-19, Bagus menuturkan bahwa segala sektor kehidupan juga ikut terdampak, baik itu pendidikan, sosial kemasyarakatan maupun ekonomi. 

 

Pada sektor pendidikan, orang tua dituntut menjadi guru selama pembelajaran jarak jauh di rumah. "Selama proses belajar anak sering kali orang tua tidak bisa mengendalikan emosi. Belum lagi tekanan kondisi ekonomi tereduksi dan pembatasan kegiatan masyarakat yang mengharuskan berkegiatan di rumah saja,"jelasnya.

 

"Hal tersebut bisa saja membuat kesehatan mental terganggu. Maka dari itu dibutuhkan peran keluarga untuk bekerjasama dan saling menguatkan," lanjutnya. 

 

Lebih lanjut Bagus menjelaskan bahwa sejalan dengan membaiknya level PPKM di Kota Kediri, Pemkot Kediri gencar menggalakkan pemulihan ekonomi, khususnya pada Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM). "Upaya ini membutuhkan sinergitas dengan berbagai pihak, salah satunya Dharma Wanita Persatuan Kota Kediri,"terangnya.

 

"Melalui program kerja DWP Kota Kediri, saya berharap DWP Kota Kediri berperan aktif memfasilitasi UMKM untuk bangkit dan berkembang. Baik dengan pelatihan, pendampingan pemasaran maupun menumbuhkan wirausaha baru di internal pengurus maupun anggotan DWP Kota Kediri, sehingga akan banyak terlahir enterpreneur wanita di Kota Kediri," jelasnya lagi. 

Terakhir Bagus menyampaikan terimakasih kepada seluruh pengurus dan anggota DWP Kota Kediri atas segala kontribusi yang telah dilakukan. "Selain dukungan dan doa kepada suami sebagai ASN Pemkot Kediri, kontribusi ibu-ibu sekalian dalam mendukung program Pemkot Kediri sangat luar biasa,"ujarnya.

 

"Saya ucapkan selamat ulang tahun ke-22 untuk Dharma Wanita Persatuan Kota Kediri. Semoga DWP Kota Kediri semakin menginspirasi dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat, "pungkasnya.

 

Dikesempatan yang sama Ketua DWP Kota Kediri, Novita Bagus Alit menuturkan selain tasyakuran yang digelar hari ini, DWP Kota Kediri juga telah mengadakan donor darah dan tabur bunga di TMP Kota Kediri. "Serangkaian kegiatan hari ulang tahun DWP Kota Kediri ke-22 tersebut telah kita laksanakan sejak bulan Oktober,"ujarnya.

 

Dengan bertambahnya usia DWP Kota Kediri, Novita berharap para pengurus DWP Kota Kediri dapat membina, memberi manfaat dan dukungan pada istri-istri ASN Pemkot Kediri dengan lebih baik lagi. "Peran pengurus DWP Kota Kediri sangat penting dalam memotivasi pada anggota. Saya berharap kedepannya DWP Kota Kediri semakin memberikan manfaat dengan kontribusinya dalam setiap program," ujarnya. 

 

*(Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri) *