Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menandatangani kesepakatan bersama dengan Ignasius Jonan mantan menteri di era Presiden Joko Widodo yang menjabat sebagai Ketua Yayasan Widya Mandala secara daring di Command Center Kota Kediri, Selasa (16/11). Kesepakatan bersama ini tentang pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia di bidang pendidikan, penelitian, dan teknologi.
Wali Kota Kediri menuturkan sejak tahun 2016, Pemkot Kediri telah membuka pintu untuk warga yang kurang mampu agar bisa belajar Bahasa Inggris. Karena banyak dari mereka yang ingin belajar Bahasa Inggris namun tidak bisa karena alasan biaya yang mahal. Maka untuk meningkatkan kualitas berbahasa Inggris masyarakat, Pemkot Kediri membuka program belajar Bahasa Inggris gratis yang bernama English Massive (Emas). “Setidaknya dengan bisa Bahasa Inggris, mereka bisa mengejar cita-citanya. Selain itu mereka juga bisa berpeluang untuk mendapatkan beasiswa atau sekolah di luar negeri dan lainnya,” tambahnya.
Lebih lanjut Abdullah Abu Bakar juga mengungkapkan bahwa program Emas mulai berjalan dengan baik dan mulai kolaborasi dengan penyedia layanan yang memiliki jangkauan yang lebih tinggi. Kali ini kolaborasi dengan Yayasan Widya Mandala Surabaya. Salah satu bentuk kerja sama yang akan segera dijalankan adalah mengenai pembukaan IELTS Offsite Test Venue di Kota Kediri.
Ke depan Wali Kota Kediri juga berharap jika test IELTS bisa dilaksanakan di Kota Kediri, akan mempermudah warga jika memerlukan test ini. Baik untuk melanjutkan studi atau keperluan migrasi lainnya karena tidak perlu jauh-jauh ke kota lain untuk mengikuti testnya.
Sementara itu Ignasius Jonan mengatakan kolaborasi antara Pemkot Kediri dengan Yayasan Widya Mandala Surabaya merupakan suatu terobosan yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Kediri. “Terima kasih kepada bapak Wali Kota Kediri, ini strategi yang baik sehingga kualitas SDM Kota Kediri akan menjadi internasional. Karena saya percaya Kota Kediri juga akan berkembang menjadi kota yang penting untuk bisnis, industri dan juga kebudayaan saat ini maupun di kemudian hari,” ujarnya.
Hadir pula dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Sekretaris Dinas Pendidikan Marsudi Nugroho, Chevy Ning Suyudi Direktur English Massive Kota Kediri, Kepala Bagian Pemerintahan Paulus Luhur Budi Prasetya, Yustinus Budi Hermanto Ketua Yayasan Widya Mandala Surabaya, Kuncoro Foe Rektor Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan tim English Massive Kota Kediri.