Memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember, Pemerintah Kota Kediri menggelar Bazar dan Pameran Produk UKM Disabilitas. Bazar dan pameran dimulai dengan pemotongan pita oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar, Jumat (3/12) bertempat di halaman Balaikota Kediri. Sekitar 20 stan memamerkan berbagai macam produk unggulannya mulai dari makanan, minuman, aksesoris, pakaian, jilbab, handycraft, tanaman hingga pakan ternak. Adapun peserta pameran dari HWDI, Pertuni, GERKATIN, Gema Nurani, JAPRI WEE, DPMPTSP, KPP Pratama, Dinkes, Dinsos, dan MUI.
Wali Kota Kediri mengungkapkan Pemerintah Kota Kediri mendorong disabilitas dan wanita untuk terus berkarya. Saat ini semua orang memiliki peluang yang sama untuk bekerja. Wirausaha menjadi pilihan yang mudah bagi disabilitas dan wanita untuk berkarya.
Pemerintah Kota Kediri bekerjasama USAID, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Mien R Uno Foundation (MRUF), serta Kelompok Perempuan dan Sumber-sumber Kehidupan (KPS2K) bekerjasama untuk mewujudkan disabilitas dan wanita menjadi wirausaha. Seperti pada program pelatihan dan pengembangan usaha. Terutama, Melalui Program Jadi Pengusaha Mandiri Women Economic Empowerement (JAPRI WEE) dan Jadi Pengusaha Mandiri People with Dissabilities (JAPRI PWD).
“Terima kasih atas kolaborasi semua pihak hingga acara ini dapat terselenggara. Saya rasa sekarang ini kita memiliki peluang yang sama untuk bisa bekerja dan berkarya. Saya juga menghimbau agar teman-teman di Pemkot Kediri untuk mempekerjakan teman-teman disabilitas. Saat ini di beberapa OPD ada pegawai dari disabilitas kedepan harus ditambah,” ujarnya.
Sesuai tema peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2021 yakni Leadership and Participation of Persons With Disabilities Toward an Inclusive, Accessible and Sustainable Post Covid-19 World. Pemerintah Kota Kediri fokus memberikan ruang bagi pengusaha disabilitas agar makin berkembang menjadi wirausaha yang tangguh dan mandiri. Upaya ini dapat menstimulus ekonomi penyandang disabilitas untuk mengembangkan keterampilan diri dan mencapai lompatan yang lebih tinggi. “Nanti saya dan Pak Sekda serta teman-teman yang ada di pemda nanti akan mencoba lebih baik lagi dan terus. Kita juga telah bekerjasama dengan berbagai marketplace. Nanti kita bantu usaha teman-teman disabilitas masuk kesana,” ungkapnya.
Director of Economic Growth and Education Office USAID Indonesia Thomas Crehan mengatakan Hari Disabilitas Internasional menjadi momentum bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran dan hak-hak dasar bagi disabilitas. Bersama Pemerintah Kota Kediri USAID mempromosikan kewirausahaan menjadi karir yang layak bagi difabel. “Acara ini tidak hanya simbolis saja namun kita membuktikan bahwa dengan bekerjasama kita bisa mengubah dunia. Secara gotong-royong kami mewujudkan 130 difabel untuk mewujudkan ide bisnis mereka. Dari total tersebut 34 membuka usaha dan 96 lainnya berhasil meningkatkan pendapatan mereka,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, dilakukan penyerahan seed funding USAID JAPRI oleh Wali Kota Kediri dan Director of Economic Growth and Education Office USAID Indonesia. Seed funding PWD diberikan kepada Apri Riyanti, Brian Prestian Wijaya, dan Ahmad Afandi. Seed funding WEE diberikan kepada Zurotun Nayla Habifah, Titin Winarsih, dan Yohanna Ambarita. Lalu penyerahan bantuan untuk disabilitas bantuan kursi roda kepada Yuliati dari Kelurahan Sukorame dan Farhan dari Kelurahan Rejomulyo, alat bantu dengar Effendi Putra Kelurahan Sukorame, serta uang tunai 6 juta pertahun untuk ODK kepada Fatin Rahmawati dan Arjuna Wida.
Acara ini dihadiri pula oleh Deputy Chief of Party USAID JAPRI Nino R Putra, Ketua Umum Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Maulani Rotinsulu, Sekretaris Umum Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Walin Hartati, Eksekutif Director Mien R Uno Foundation Suryani Indah Sari, Project Director USAID JAPRI Mien R Uno Foundation Mirza Kusuma, Ketua GERKATIN Provinsi Jawa Timur Maskurun, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Kepala Barenlitbang Chevy Ning Suyudi, Kepala DPMPTSP Edi Darmasto, Kepala Dinas Kesehatan dr. Fauzan Adima dan Kepala Dinas Sosial Triyono Kutut.