Wali Kota Kediri dan Ketua TP PKK Kota Kediri beserta 250 pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia berhasil menaklukkan rute sepanjang 172 kilometer dalam event KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 di Etape Pertama. Berangkat dari titik start di Surabaya, Wali Kota Kediri dan Ketua TP PKK Kota Kediri tiba di Balai Kota Kediri pukul 15.00 WIB.

Menyambut kedatangan cyclist di Balai Kota Kediri Sabtu (4/12), Wali Kota Kediri mengaku senang dengan adanya event tersebut. Lebih lanjut Wali Kota Kediri mengatakan ini pengalaman kali pertamanya gowes dengan jarak tempuh cukup jauh yakni 172 km. "Ini kali pertama saya bersama Ketua TP PKK Kota Kediri bergabung dan alhamdulillah berhasil. Ini gowes terpanjang saya," tuturnya.

Wali Kota Kediri menuturkan, Kota Kediri bukan termasuk kota wisata. Adanya event tersebut diharapkan Wali Kota Kediri dapat turut mengembangkan olahraga berwawasan wisata ( sport tourism)  di Kota Kediri. "Saya senang teman-teman bikin event di Kota Kediri karena memang Kota Kediri bukan kota pariwisata tapi wisatanya buatan contohnya seperti ini. Harapan saya kediri menjadi tempat sport tourism lalu juga orang-orang yang pernah main ke sini akan ingat dan mereka bisa datang kembali ke sini," ungkapya.

Produk-produk UMKM Kota Kediri pun tidak ketinggalan turut serta ambil bagian dalam event tersebut. Sehingga Wali Kota Kediri berharap  event tersebut sekaligus dapat menggerakkan perekonomian di Kota Kediri.  "Saya berharap mudah-mudahan kita bisa terus berkolaborasi untuk mengadakan acara seperti ini. Tentu acara ini akan menggerakkan perekonomian di masyarakat khususnya di Kota Kediri. Besar harapan saya event ini jadi event tahunan," harapnya.

Sementara itu Founder mainsepeda.com sekaligus Direktur utama DBL Indonesia, Azrul Ananda mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Pemerintah Kota Kediri. Azrul mengungkapkan, Kota Kediri memiliki potensi yang luar biasa dengan infrastruktur yang sangat ideal untuk event KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021. "Alhamdulillah Wali Kota Kediri ternyata juga senang gowes jadi lebih gampang. Ditambah cuaca hari ini juga mendukung, teman-teman juga antusias," ujarnya.

Azrul menuturkan event tersebut merupakan climbing paling berat di Indonesia sekaligus merupakan event resmi pertama dengan full protokol kesehatan. "Acara ini sudah kita rencanakan sejak awal tahun dan harus ditunda karena pandemi. Alhamdulillah kita bersyukur hari ini masih bisa terselenggara dengan peserta 250 orang ," jelasnya.

Untuk diketahui, KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 berlangsung selama 2 hari mulai 4 hingga 5 Desember 2021. Event ini memiliki rute sepanjang 220 km yang dibagi dalam Dua Etape. Etape pertama, para cyclist akan start dari Surabaya menuju Mojokerto, Pare, Gunung Kelud hingga finish di Balai Kota Kediri. Untuk etape kedua, akan dimulai dari Balai Kota Kediri hingga finish di Dholo.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Vice President Daop 7 Madiun, dan Deputi Vice President Daop 8 Surabaya.