Wali Kota Kediri Harap Akan Muncul Sineas-Sineas Muda Kota Kediri, Saat Penganugerahan Short Movie Competition 2021 Gempur Rokok Ilegal

berita | 06/12/2021

 

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan piala penghargaan kepada para pemenang Short Movie Competition 2021 Gempur Rokok Ilegal, Senin (6/12). Kompetisi film ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Kediri yang berkolaborasi dengan Bea Cukai Kediri. Tujuannya memberikan edukasi pencegahan peredaran rokok illegal kepada masyarakat melalui film pendek.

Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengucapkan terima kasih kepada Bea Cukai Kediri yang telah berkolaborasi dengan Pemkot Kediri dalam mengadakan sosialisasi gempur rokok illegal dengan cara membuat kompetisi film pendek ini.  Tentu hal tersebut akan melahirkan hal-hal baru di Kota Kediri. “Harapan saya ke depan akan muncul sineas-sineas muda dari Kediri yang percaya diri untuk membuat suatu karya film yang bagus,” harapnya.

Lebih lanjut Wali Kota Kediri berpesan dalam membuat suatu karya film bisa memasukkan kearifan lokal yang dimiliki suatu daerah, agar city branding di daerah tersebut juga ikut berkembang. Selain itu, harapannya wilayah-wilayah yang ada di Kota Kediri bisa dijadikan tempat syuting film. “Kota Kediri ini bisa dijadikan spot-spot film tidak hanya pada label besar, namun dari teman-teman juga bisa menggunakannya karena  banyak spot di Kediri yang bagus yang bisa dieksplore bareng-bareng,” tutupnya.

Penyerahan hadiah ini bertempat di Golden Theater 3 Kota Kediri. Sebelum penyerahan hadiah, ke sepuluh film yang masuk nominasi diputar untuk menentukan siapa yang akan menjadi juara favorit dalam kompetisi film pendek ini.

Awalnya yang turut berpartisipasi dalam Short Movie Competition 2021 Gempur Rokok Ilegal ini ada sebanyak 25 film. Kemudian dilakukan penyaringan hingga mendapatkan 10 besar terbaik. Dari situlah diambil 7 pemenang yakni juara 1,2 dan 3, lalu juara harapan 1,2 dan 3, serta juara favorit. Untuk pemenang kompetisi ini, juara 1 Komunitas Film Sinema Kadirian dengan judul film “Itu Lucu Tetapi Tidak Dengan Aku”, juara 2 Selective Cinematography dengan judul film “Papriksan (2021)”, dan juara 3 Alexandre Daniel dengan judul film “Angel Wes”. Kemudian untuk juara harapan 1 Sunny Side dengan judul film “Sing Pasti Pasti Ae”, juara harapan 2 Recycle Picture dengan judul film “Leren”, dan juara harapan 3 Irvandu Bayu Rizqo Aji dengan judul film “Gak Ngerti”. Serta untuk juara favorit Hariyanto dengan judul film “Kroyokan”.

Selain penganugerahan penghargaan kepada pemenang Short Movie Competition 2021 Gempur Rokok Ilegal, juga dilakukan penganugerahan penghargaan kepada para pemenang Lomba Video Jurnalistik Satuan Unit Kerja. Untuk lomba ini yang menjadi tema adalah Geliat Inovasi dan Kreatifitas Kinerja Di Masa Pandemi. Pemenang juara 1 diraih oleh BPPKAD Kota Kediri dengan judul “Ini Tidak Mudah”, juara 2 RSUD Gambiran dengan judul “Perjuangan Hadapi Covid-19”, dan juara 3 Kecamatan Kota dengan judul “Kekompakan dan Sinergitas”. Lalu untuk juara favorit Dinas Kesehatan Kota Kediri dengan judul “Vaksinasi Covid-19 Door to Door”, DPM PTSP Kota Kediri dengan judul “Pusaka Kota Kediri di Masa Pandemi” dan DLHKP Kota Kediri dengan judul “Kami dan Sampah”.

Hadir pula dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, perwakilan Bea Cukai Kediri, pemenang Short Movie Competition Gempur Rokok Ilegal dan pemenang Lomba Video Jurnalistik Satuan Unit Kerja.