Seiring dengan program Walikota Kediri yang menargetkan terciptanya 15.000 pengusaha baru di Kota Kediri, banyak UKM mulai bermunculan. Hal tersebut tidak terlepas pula dari peran Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Kediri dalam memberikan fasilitasi. Untuk itulah Pemerintah Kota Kediri percaya, KADIN mampu menjadi wadah berkembangnya pengusaha baru.
Bagus Alit, Sekretaris Daerah Kota Kediri mengatakan bahwa peran KADIN dinilai sangat penting dalam menggerakkan perekonomian. “Apalagi saat ini pertumbuhan ekonomi Kota Kediri amat terdampak akibat pandemi Covid-19,” ungkap Bagus Alit, saat menyampaikan sambutannya dalam acara KADIN Award 2021, Selasa, (21/12).
Menurut Bagus, memang pandemi Covid-19 disatu sisi sangat memukul segala aspek, namun disisi lain mampu mendorong percepatan digitalisasi. “Memasuki era digital ini, kita telah bekerja sama dengan marketplace baik untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM, juga menggelar expo UMKM secara offline maupun secara virtual,” tandasnya.
Dikatakan oleh Bagus, selama ini hubungan baik antara Pemkot Kediri dan KADIN terus terjalin. Terakhir, KADIN menjembatani kerjasama Business to Business Pemerintah Kota Kediri dengan Pemerintah Kota Surakarta.
“Kerjasama B to B dengan Pemkot Surakarta yang terselenggara beberapa waktu lalu menjadi salah satu upaya Pemkot Kediri bersama KADIN untuk menaikkan level wirausahawan di Kota Kediri,” tutur Bagus.
Lebih lanjut dalam acara yang terselenggara di salah satu hotel di Kota Kediri ini berlangsung penilaian terhadap 5 pengusaha muda yang masing-masing mempresentasikan usahanya.
Mereka adalah Degos Kirono Putro dengan produk tas berlabel ‘Native Indonesia’, Anis Ausholikah dengan produk ‘pindang tabur oven’, Nastiti Ayu Anggraini dengan produknya ‘Si Goerih’, Widyasari dengan rumah batik ‘Jaya Wangsa’ dan Stevanny Berliana dengan produk jasa ‘Berlian Modelling School’.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Kediri juga menerima sejumlah penghargaan yang dipersembahkan oleh KADIN Kota Kediri. Diantaranya penghargaan Woman Inspiring kepada Ferry Silvyana Veronika sebagai ketua Dekranasda, Disperdagin sebagai Best of Fasilitator Market IKM, dan Dinkop-UMTK sebagai best of support UMKM naik kelas.
*Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri