Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka Uji Kompetensi Wartawan ke XXXIX, Selasa (28/12). Bertempat di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri acara ini diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Dalam sambutannya, Abdullah Abu Bakar mengatakan sekarang ini adalah era disrupsi. Wartawan juga mengalaminya. Perubahan media cetak ke online , perubahan minat pembaca ke tema yang ringan seperti kuliner, wisata, dan how to , mendisrupsi kerja para wartawan. Ditambah lagi cepatnya penyebaran berita hoax. Berbagai pihak baik pemerintah, Polri, Kejaksaan, TNI, Presiden, Kemenkominfo, dan semuanya bersama-sama untuk melawan berita hoax tersebut. Karena tidak ada keuntungannya sama sekali adanya berita hoax ini. Untuk itu perlunya melihat secara detail berita yang tersebar.
Terakhir, Wali Kota Kediri berharap kolaborasi yang baik antara Pemkot Kediri, pers dan lainnya harus dijaga. Selain itu, uji kompetensi ini bisa meningkatkan kapasitas para peserta. “Mudah-mudahan uji kompetensi ini bisa membawa dampak positif untuk semuanya, dan tantangan untuk para penulis ke depan bahwa nulis berita sedikit saja namun isinya cukup lengkap karena masyarakat biasanya baca berita yang seperti itu,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Jawa Timur Lutfil Hakim mengungkapkan bahwa peserta yang ingin mengikuti uji kompetensi bisa menyandang gelar kompeten. Kalau ada cap kompeten dalam dirinya bisa menjadi instropeksi diri, bisa konsisten untuk terus melakukan improve kemampuan. Baik kemampuan skill, jurnalistik, tes tulis, reportase maupun kompetensi atau improve dalam hal wartawan. Namun yang paling penting dari itu semua adalah kompeten di bidang etika dan moral. “Kompeten dalam pengetahuan, skill, teknik, itu semua tidak akan lengkap kalau tidak ditutup dengan kompeten di bidang etika dan moral,” ujarnya.
Hadir pula dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto, Ketua PWI Kediri Bambang Iswahyoedi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Sofwan Kurnia, Asisten Administrasi Umum Nur Muhyar, Kepala DLHKP Kota Kediri Anang Kurniawan, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Herwin Zakiyah, dan Wartawan Peserta Uji Kompetensi ke-39.