Kasus penyebaran virus Covid-19 varian Omicron terus berkembang di Indonesia. Pemerintah telah menyiapkan berbagai hal untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan. Persiapan dilakukan mulai dari persiapan fasilitas kesehatan hingga menggencarkan vaksinasi. Hal tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Menghadapi Omicron yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan secara daring, Selasa (11/1) malam.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik dengan adanya varian Omicron ini. Sejauh ini kasus varian Omicron belum menunjukkan karakter yang dapat membahayakan. Hal terpenting yang harus dilakukan adalah menjalankan protokol kesehatan dan terus mempercepat vaksinasi.
“Varian Omicron memang sudah di Indonesia. Kita tidak perlu panik namun tetap waspada. Berbagai upaya antisipasi akan terus dilakukan,” ujarnya.
Wali Kota Kediri juga meminta agar semua pihak terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menanganai hal ini. Masyarakat bisa menghubungi call center corona Kota Kediri melalui Whatsapp di 08113787119, atau telpon pada nomor (0354) 2894000. Bisa juga melalui website di corona.kedirikota.go.id. Call Center berfungsi untuk mengetahui informasi ataupun menyampaikan aduan terkait Covid-19. Selain itu, Call Center akan membantu Pemkot Kediri untuk memonitoring kondisi dan situasi kota Kediri di masa pandemi ini.
“Kita sudah berhasil menekan penularan Covid-19 sehingga pandemi dapat terkendali. Koordinasi, kolaborasi dan komunikasi menjadi kunci penting dalam penanganan pandemi. Kita harus bersama-sama menjaga Kota Kediri untuk tetap bisa di level seperti saat ini,” ungkapnya.