Balai Kota Kediri menjadi destinasi terakhir road show Tri Mas Ganteng Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Ghozali Everyday, dan Wakil Rektor IV Udinus Pulung Nurtantio. Memang benar destinasi terakhir, namun tak kalah seru seperti kedua lokasi sebelumnya. Jika kemarin para influencer, selebgram dan penggiat media sosial, kali ini di Kota Kediri audiens road show ini ditambah teman satu almamater Ghozali Everyday yakni mahasiswa Udinus Kampus Kediri, Minggu (30/1). Saat talk show, Ghozali beberkan kiat-kiat dan pesan untuk para anak muda yang ingin mencoba NFT dan menjadi milyarder.
Apa yang dihasilkan Ghozali Everyday tidak hanya kebetulan. Karena sebelum masuk NFT dia mencari tahu dan mempelajari tentang hal itu, baru setelah mengetahuinya dia mencoba melakukan dan memikirkan sesuatu hal yang unik yang berbeda yang bisa dilakukan. Tercetuslah sebuah ide foto selfienya tersebut, karena menurutnya di NFT itu kebanyakan adalah karya 3D, lukisan, musik, tiket konser, fotografi pemandangan, dan lainnya. Sehingga foto selfie bisa menjadi unik di NFT karena belum ada di sana.
Sarannya untuk anak muda yang ingin masuk ke NFT harus pelajari crypto currency terlebih dahulu. Karena sebelum masuk ke NFT itu harus pakai koin Crypto Currency. Sebelum memulai investasi di Crypto Currency dan NFT, Ghozali menyarankan untuk melakukan riset sendiri dan tidak ikut-ikutan orang lain. “Aku tidak bisa sampai seperti sekarang ini misal di tahun kedua berhenti foto, atau di tahun ketiga berhenti foto. Jadi harus konsisten dan tekun,” imbuhnya.
Wali Kota Kediri menambahkan, anak-anak muda sekarang ini multitalenta dan bisa buat sesuatu yang viral. Namun setelah viral, Wali Kota Kediri mengingatkan jangan lantas berhenti tapi harus terus berbuat sesuatu hal. Jangan sampai habis viral lalu drop grafiknya, dan dari keviralan ini harus diambil multiplier effect-nya. “Anak muda zaman sekarang bisa mencontoh apa yang dilakukan Ghozali Everyday. Saat ini sedang viral dan jadi milyader, namun dia terus memikirkan dan akan melakukan sesuatu hal agar terus berkelanjutan tidak hanya berhenti sampai di sini saja,” tambahnya.
Tak ketinggalan, Wali Kota Kediri juga mengingatkan bagi anak muda yang memiliki uang agar diinvestasikan ke tempat yang benar. Apapun bentuk investasinya, sekarang dunia sudah membuka banyak hal yang bisa dilihat. Dan tentu investasi yang paling penting adalah investasi pendidikan. “Dari Pendidikan itu kita punya multi disiplin ilmu, punya banyak sudut pandang ketika melihat sesuatu, sehingga kita bisa melihat peluang dari banyak hal,” ujarnya.
Pulung Nurtantio Wakil Rektor IV Udinus, juga memberikan pesan untuk teman-teman yang ada di Kediri terutama generasi milenial, untuk pandai membaca. Bukan hanya membaca majalah, membaca buku tapi bacalah semuanya. Membaca peluang, membaca kesempatan yang ada dan bisa membaca sekitarnya. Kira-kira apa yang menarik, apa yang bisa dieksekusi, sehingga apa yang diinginkan dan dicita-citakan bisa teraih.
Tidak ada artikel terkait