Masih Sepi Partisipasi, Dinkes Akan Genjot Sosialisasi Vaksinasi Booster Pada Masyarakat

berita | 20/02/2022

Beredarnya isu mengenai efek samping dari vaksinasi booster yang lebih terasa, disinyalir membuat masih sepinya partisipasi masyarakat yang datang ke tempat vaksinasi yang sudah disediakan. Menyikapi hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri akan berusaha untuk menggenjot sosialisasi dan promosi mengenai pemberian vaksinasi booster ke masyarakat.

Seperti halnya yang terjadi pada saat pemberian vaksinasi booster di Taman Sekartaji pada Sabtu (19/2). Pada lokasi tersebut, terlihat masih cukup sepi partisipasi dari masyarakat dalam mengikuti vaksinasi booster.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Fauzan Adima saat ditemui pada acara pemberian vaksinasi booster tersebut, ia menilai sepinya partisipasi ini dikarenakan adanya isu yang beredar di masyarakat mengenai efek samping vaksinasi booster dan masih kurangnya informasi yang sampai ke masyarakat. Sehingga membuat masyarakat enggan datang ke tempat vaksinasi.

"Sebetulnya sudah kita promosikan kegiatan vaksinasi ini melalui media sosial dari Pemkot Kediri dan media elektronik seperti radio. Namun mungkin masyarakat masih banyak takut untuk datang. Ini harus kita luruskan kalau efek samping vaksinasi booster itu adalah hal biasa dan wajar ", ungkap Fauzan Adima, Sabtu (19/2).

"Jadi setelah ini kita akan kordinasikan lagi untuk memberikan sosialisasi jika vaksinasi booster ini sangat aman ke masyarakat. Dan kita nanti mungkin akan mengajak perangkat kelurahan untuk bisa menyampaikan informasi ini ke warganya di wilayah masing-masing", imbuhnya.

Dalam pemberian vaksinasi booster ini, Pemkot Kediri sebenarnya telah menyediakan 300 kuota dengan jenis vaksin astrazeneca untuk masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi.

Ia berharap kedepan setelah menggenjot sosialisasi tentang pemberian vaksinasi booster, masyarakat akan semakin banyak yang bersedia mengikuti vaksinasi. Supaya terciptanya herd imunity yang baik di Kota Kediri.

"Pemberian vaksinasi booster ini kita tujukan ke semua umur diatas 18 tahun keatas. Jadi semoga kedepan ketika penyelenggaraan vaksinasi booster diadakan, masyarakat yang datang akan semakin banyak. Hal itu akan berdampak baik terhadap herd imunity Kota Kediri", pungkasnya.

Sementara itu Siska salah satu peserta yang ikut dalam vaksinasi booster ini mengatakan, bahwa dirinya sangat senang dengan keikutsertaannya dalam mengikuti vaksinasi ini. Menurutnya hal tersebut penting dilakukan mengingat di Indonesia sedang terjadi penambahan kasus Covid-19 yang begitu cepat.

"Menurut saya vaksinasi ini bisa melindungi kita dari virus Covid-19. Apalagi akhir-akhir ini ada varian baru Omicron yang menurut informasi penyebarannya lebih cepat", Ucap Siska, Sabtu (19/2).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Agita yang juga mengikuti vaksinasi booster di Taman Sekartaji. " Saya rasa penting sekali vaksinasi ini untuk melindungi diri kita dan keluarga dari Covid-19. Kita juga akan lebih tenang ketika kita berkegiatan di luar rumah bila sudah divaksin", tuturnya.

"Apalagi dari awal vaksinasi sampai sekarang, saya tidak mengalami hal-hal seperti informasi yang sempat beredar yang bisa membuat kita takut divaksin. Saya percaya vaksin ini memang baik untuk tubuh kita", tandanya.


Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Kediri