Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta para peserta Magang Merdeka batch kedua untuk mengembangkan ide sehingga tercipta gagasan baru. Hal itu disampaikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam Tip Off Magang Merdeka “Prodamas Goes Digital, Participatory And Collaboration Optimization”, Rabu (23/2) bertempat di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.
Pada batch kedua ini, sebanyak 60 mahasiswa terpilih mengikuti program magang di Pemerintah Kota Kediri ini. Peserta yang terpilih tersebut berhasil menyisihkan 10.274 mahasiswa dari seluruh penjuru Nusantara yang mendaftar.
“Selamat datang kepada peserta magang yang terpilih. Karena nanti adik-adik ini akan bertemu dan bersentuhan langsung dengan masyarakat maka adik-adik harus punya skill komunikasi. Gunakan bahasa yang sesederhana mungkin dan santun agar bisa masuk ke masyarakat,” ujar Wali Kota Kediri kepada para peserta magang yang mengikuti secara daring.
Peserta magang batch satu telah berhasil mengantarkan Scale Up Prodamas menjadi lebih baik. Salah satu ide yang keren adalah aplikasi e-bank sampah. Sementara ini masih menjadi pilot project di Bank Sampah Dewi Sekartaji Kelurahan Mojoroto dan Bank Sampah Hijau Daun Kelurahan Bujel. Sementara pada magang merdeka batch kedua ini fokus untuk improve Prodamas Plus menuju digital. Prodamas Plus tidak hanya berfokus pengembangan infrastruktur. Namun juga menitikberatkan pada penguatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) serta perluasan English Massive.
Wali Kota Kediri berharap besar pada batch kedua ini untuk bisa melanjutkan dan menciptakan peluang-peluang untuk seluruh masyarakat. Sebab di Kota Kediri ini semua punya harapan untuk membangun dengan bersama-sama melalui Prodamas Plus ini. “Saya yakin adik-adik punya banyak ilmu yang bisa dikembangkan dan diaplikasikan di masyarakat. KUBE ini juga terus didorong mungkin bisa mengajarkan tentang pembukuan bahkan memasarkan melalui marketplace,” jelas Abdullah Abu Bakar.
Wali Kota Kediri juga berpesan agar setelah mengikuti program Magang Merdeka di Kota Kediri ini, para peserta bisa mengenalkan Prodamas ke daerah masing-masing. Sehingga konsep membangun bersama ini bisa diadopsi di berbagai daerah di Indonesia. “Dengan menduplikasi Prodamas ini diaharapkan pembangunan bisa berjalan lebih cepat. Serta dapat membangun sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Saya berharap pula adik-adik ini bisa menjadi agen perubahan yang tentu akan banyak manfaatnya bagi adik-adik ketika bisa terjun langsung ke masyarakat,” pungkasnya.
Pada acara ini Wali Kota Kediri didampingi Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, Camat, Mentor, Asisten Mentor, dan Fasilitator Magang Merdeka.
Tidak ada artikel terkait