Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Guru tahap I formasi tahun 2021, Selasa (8/3) di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri. Wali Kota Kediri didampingi Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit dan Kepala BKPSDM Kota Kediri Un Achmad Nurdin. Terdapat 93 orang yang menerima SK.
“Selamat untuk panjenengan semua. Senang lihat gurunya ini masih semangat. Rasanya saya percaya diri kalau generasi anak-anak kita Insya Allah berada di tangan yang benar. Siap menghadapi tantangan global,” ujar Wali Kota Kediri.
Abdullah Abu Bakar mengungkapkan guru mengasah critical thinking anak-anak. Untuk mengasahnya harus bisa membangun komunikasi dua arah yang baik dengan anak-anak, serta sering melakukan diskusi. Sebab saat ini anak-anak memiliki banyak pengetahuan yang didapat dari internet. “Saya berharap panjenengan semua bisa berkomunikasi baik-baik dengan anak-anak. Guru juga harus adaptif. Dengan adanya diskusi dua arah akan mengasah anak-anak untuk menyampaikan pemikirannya,” terangnya.
Wali Kota Kediri juga menambahkan agar guru menggunakan metode-metode baru dalam memberikan pembelajaran di sekolah. Guru harus bisa membangun competitiveness pada anak-anak sejak dini. “Itu penting sekali. Kalau dari kecil competitiveness sudah ada itu bagus sekali untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada. Panjenengan harus membangun semangat anak-anak,” imbuhnya.
Terakhir, Wali Kota Kediri berpesan kepada P3K Guru untuk memiliki core value “BERAKHLAK” yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif. Selain itu juga harus berjiwa helpfull, modern, bekerja dengan sistem dan inovatif. “Kita harus terus berkembang dan bertumbuh dengan baik untuk pelayanan yang lebih baik. Bapak ibu guru ini sebagai panutan dan menjadi orang tua di sekolah. Harus helpfull sama anak-anak. Lalu panjenengan juga harus loyal,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Kediri Un Achmad Nurdin menjelaskan pada P3K Guru tahap I formasi tahun 2021 ini ada sebanyak 103 yang telah lolos seleksi di Kota Kediri. Namun, setelah melewati semua proses pemberkasan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) hanya mengirim 93 nama. “Untuk sepuluh nama lain masih pemberkasan di BKN. Untuk 93 nama yang menerima SK ini untuk guru SD sebanyak 75 dan guru SMP sebanyak 18,” ujarnya.