Pemerintah Kota Kediri ringankan pasien isolasi mandiri dengan membagikan ratusan paket bantuan sosial (Bansos) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Penyaluran Bansos tersebut ditangani secara langsung oleh masing-masing kecamatan guna mempercepat proses distribusi.
Arief Cholisudin, Camat Kota menjelaskan tujuan pendistribusian bansos adalah untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar pangan bagi warga yang sedang manjalani isoman di rumah (16/3). Pembagian Bansos tersebut diselenggarakan berdasarkan Peraturan Walikota Kediri Nomor 4 tahun 2022 tentang pedoman penyediaan jaring pengaman sosial dimasa pandemi Corona Virus Disease 2019 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. “Perwali tersebut menyatakan penyediaan Bansos ada di kecamatan, untuk pelaksanaannya mulai tanggal 21 Februari kita sudah menyalurkan,” kata Arief.
Hingga 19 Maret 2022, Pemkot Kediri telah menyalurkan sebanyak 893 paket bantuan dengan rincian sebagai berikut: Kecamatan Pesantren sebanyak 348 paket, Kecamatan Mojoroto sebanyak 299 paket, serta Kecamatan Kota 246 paket. Paket bantuan tersebut terdiri dari: beras 10 kg, mie instan 1 kardus, kecap 625 ml, dan telur ayam ras 2 kg atau setara dengan uang tunai sebesar Rp 300.000. Terkait proses penyaluran, Arief menjelaskan Pemkot Kediri telah bekerjasama dengan pihak ketiga yaitu Golden Swalayan selaku penyedia Bansos.
“Kita menunggu laporan dari Lurah terkait data warga isoman yang kemudian dikirim ke kecamatan. Kecamatan nanti merekap untuk dipesankan ke Golden Swalayan. Pihak Golden sendiri yang mengirimkan paket bantuan ke masing-masing kelurahan, kemudian kelurahan mengirimkan ke warga isoman” terang Arief.
Arief menambahkan dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu masyarakat saat melakukan isoman dan karantina mandiri. “Jadi kebutuhan pangan warga isoman dapat dicukupi oleh Pemerintah Kota, jadi mereka tidak perlu ke mana-mana sehingga bisa melokalisir penyebaran Covid-19,” ujar Arief. Dengan berlangsungnya isoman, maka ia berharap penyebaran Covid-19 di Kota Kediri dapat terhenti.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri