Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar kembali melakukan kunjungan kepada ibu hamil risiko tinggi di Kota Kediri. Kali ini kunjungan dilakukan di lima kelurahan, yakni, Bangsal, Banaran, Pesantren, Betet, dan Blabak, Kamis (31/3). Pada kunjungan ibu hamil risiko tinggi ini, Ketua TP PKK Kota Kediri juga memberikan bingkisan kepada ibu hamil.
Wanita yang akrab disapa Bunda Fey ini menuturkan kunjungan ini dilakukan untuk melakukan pendampingan dan pemantauan kepada ibu hamil yang memiliki risiko tinggi. Upaya ini rutin dilakukan oleh TP PKK Kota Kediri bersama Dinas Kesehatan Kota Kediri. “Pada kunjungan hari ini masih aman. Walaupun ibu-ibu ini masuk ke dalam risiko tinggi tapi masih terkontrol lah. Rata-rata ibu hamil risiko tinggi tadi juga sudah menerima vaksinasi,” ujarnya.
Bunda Fey berharap, pemantauan dan pendampingan ibu hamil risiko tinggi dapat menekan angka kematian ibu dan bayi di Kota Kediri. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Kediri tahun 2021, angka kematian ibu sebesar 154,36 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara angka kematian bayi 1,54 per 1.000 kelahiran hidup. “Dari kunjungan ini diharapkan risiko tinggi pada ibu hamil ini dapat segera teratasi. Harapan dan targetnya Kota Kediri bisa zero untuk angka kematian ibu dan bayi,” harapnya.
Pada kunjungan ibu hamil risiko tinggi kali ini, Bunda Fey juga menekankan pemberian ASI Eksklusif. ASI merupakan sumber asupan nutrisi bagi bayi baru lahir. Apalagi ASI memiliki banyak manfaat untuk perkembangan bayi. “Saya terus tekankan pada ibu-ibu hamil ini ya. Bahwa ASI Eksklusif ini penting dan harus bisa tercapai. Karena belakangan ini angka ASI Eksklusif ini menurun,” tekannya.