Inovasi tabungan jimpitan dari warga RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo berjalan hampir 5 tahun. Kegiatan ini mampu memberikan dampak ekonomi bagi warga di lingkungan tersebut. Transparasi menjadi kunci sukses dari tabungan jimpitan ini.
Ketua RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo Edy Santosa mengatakan warga dapat melihat saldo tabungannya kapanpun dan dimanapun. Yakni melalui aplikasi berbasis android "Bank Jimpitan". Aplikasi ini bantuan dari Dikti melalui pengabdian masyarakat PSDKU Polinema Kediri.
"Tabungan jimpitan ini dimulai tahun 2017 dan mulai menggunakan aplikasi ini di tahun 2018. Aplikasi ini bisa diunduh di Playstore. Jadi warga bisa ngecek melalui ponselnya," ujarnya.
Edy Santosa menambahkan setelah terkumpul tabungan jimpitan ini disimpan di bank. Lalu sebagian kecil dari tabungan jimpitan ini diambil untuk maintenance dan pembiayaan UMKM di lingkungan sekitar. "Alhamdulillah sampai dengan hari ini semua berjalan lancar. Warga di sini senang dengan adanya tabungan jimpitan ini. Ke depan tentu kami akan terus meningkatkan tabungan jimpitan ini," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan tabungan jimpitan ini sungguh sangat luar biasa. Bahkan transparasinya pun terjaga dengan adanya aplikasi Bank Jimpitan. Lahirnya tabungan jimpitan ini hasilnya sangat bermanfaat bagi masyarakat. "Saya sudah lihat aplikasinya dan cukup mudah digunakan. Melalui smartphone-nya warga bisa melihat berapa saldo dari tabungan jimpitan mereka. Inovasi tabungan jimpitan ini keren. Ditahun ini saja bisa terkumpul lebih dari 500 juta," ungkapnya, Sabtu (16/4).
Abdullah Abu Bakar menuturkan saat ini ekonomi masyarakat masih belum pulih akibat dari pandemi. Walaupun sudah ada trend membaik, program tabungan jimpitan ini sangat tepat dilakukan. Apalagi tabungan jimpitan ini dikembalikan menjelang Hari Raya Idulfitri. Dimana banyak kebutuhan dari masyarakat. "Ini tentu bermanfaat bagi warga menjelang lebaran. Nantinya bisa mendorong perputaran ekonomi. Namun membelanjakannya harus bijak," pungkasnya.