Wali Kota Kediri membagikan tabungan jimpitan yang ada di RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo, Jumat (15/4). Berdirinya pos kamling dari usulan Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas), menjadi awal gagasan terbentuknya tabungan jimpitan. Warga sepakat berdirinya pos kamling ini tidak hanya untuk menjaga keamanan namun juga membawa dampak ekonomi. Di tahun ini tabungan jimpitan yang terkumpul sebesar Rp 548.000.000.
"Terima kasih kepada warga RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo yang telah memanfaatkan Prodamas dengan baik. Saya tidak menyangka tabungan jimpitan ini terkumpul begitu banyak. Pas sekali dibagikannya menjelang Hari Raya Idulfitri," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar menjelaskan tabungan jimpitan ini dapat menjadi contoh bagi kelurahan-kelurahan lain. Bahwa Prodamas ini tidak hanya mempercepat pembangunan di lingkungan namun juga memberikan dampak ekonomi. Keikutsertaan masyarakat menjadi hal penting dalam pelaksanaan Prodamas ini. "Banyak sekali program bagus yang lahir dari Prodamas. Dalam menjalankan program ini memang masyarakat harus ikut diberdayakan. Program ini harus dihidupkan dengan banyak kegiatan. Salah satunya tabungan jimpitan ini," terangnya.
Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu ini juga berpesan agar barang-barang ataupun kegiatan yang ada di Prodamas dimanfaatkan dengan baik. Kegiatan-kegiatan yang ada di Prodamas ini harus berkelanjutan. Sehingga nanti manfaat dari pembangunannya bisa dirasakan oleh ggenerasi berikutnya. "Saya lihat di RT 06 RW 02 ini bagus-bagus programnya. Saya titip Prodamas ini dimanfaatkan dan dijaga dengan baik. Saya harap apa yang dilakukan warga RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo ini bisa terus dikembangkan," pungkasnya.
Sementara itu Ketua RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo Edy Santosa menjelaskan tabungan jimpitan ini dikumpulkan warga setiap harinya. Di pos kamling petugas jaga malam ada empat orang setiap harinya. Dua orang keliling rumah warga untuk mengambil jimpitan dan dua orang lain menjaga di pos. Untuk nominal yang ditabung bebas sesuai dengan kemampuan setiap warga. Tabungan ini disimpan di bank. Lalu akan dibagikan menjelang Hari Raya Idulfitri.
"Tabungan ini juga dari rembug warga juga. Kegiatan ini dimulai sejak tahun 2017. Bahkan di tahun 2019 tabungan jimpitan ini mencapai 740 juta rupiah," ujarnya.
Selain pembagian tabungan, warga yang mengambil tabungan jimpitan mendapatkan paket sembako. Lalu ada juga pengundian door prize. Diantaranya kipas angin, alat pemotong listrik, dan kompor.
Turut hadir dalam acara ini Kepala Bagian Pemerintahan Paulus Luhur, Camat Kota Arief Cholisudin, Lurah Ngronggo Heru Sugiarto, dan warga RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo.