Tak terasa, bulan suci Ramadhan akan segera berlalu. Tidak mau kehilangan berkah bulan yang mulia ini, Pemkot Kediri menggali berkah bersama dengan pasien-pasien ODGJ. Seperti yang terlaksana di Kecamatan Mojoroto, sekitar 27 ODGJ tampak bersemangat dalam acara yang terselenggara di aula kelurahan Ngampel, Kamis, (28/4).

Beberapa games seru berhasil menghiasi ruangan dengan gelak tawa bahagia dari para ODGJ tersebut. “Kami membawa misi dan pesan bahwa kesembuhan ODGJ perlu peran serta dari masyarakat dan penerimaan di lingkungan sosialnya. Dengan treatment sederhana tersebut saya percaya kondisi mereka akan berangsur-angsur membaik,” terang Bambang Tri Lasmono, Camat Mojoroto saat ditemui di lokasi acara, Kamis, (28/4).

Pihaknya juga mengatakan, bahwa Pemkot Kediri terus berupaya untuk mengembalikan fungsi sosial dari pasien-pasien ODGJ di lingkungan masyarakat. “Sebagai manusia, mereka punya hak yang sama untuk berperan di lingkungan sosialnya,” tandas Bambang.

Lebih lanjut, dalam acara ini juga dilaksanakan Posyandu Jiwa ‘Waras 87’ bekerjasama dengan Puskesmas Mrican. Secara rutin para pasien ODGJ di Kecamatan Mojoroto mendapatkan pemeriksaan gratis, untuk memonitor perkembangan kesehatan mereka.

“Untuk posyandu jiwa ini terlaksana secara rutin setiap 2 bulan, mulai dari pengecekan tinggi dan berat badan, suhu tubuh, status gizi, dan pengecekan kesehatan lainnya sehingga kami bisa memonitoring secara rutin kesehatan mereka,” jelas Bambang.

Selain itu, tidak hanya pengecekan kesehatan, dalam kegiatan yang melibatkan sedikitnya 27 ODGJ dari 4 kelurahan di Mojoroto (Gayam, Ngampel, Dermo dan Mrican) tersebut juga dilaksanakan vaksinasi. “Bagi yang belum vaksin, bisa divaksin sekalian,” ujarnya.

Diakhir acara, para ODGJ tersebut menerima sejumlah parsel lebaran yang berisi paket sembako (beras, minyak goreng, mie instan, gula pasir dan kue lebaran) dan THR. “Paket sembako tersebut adalah ide dari masyarakat melalui Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan yang sebelumnya telah menggalang donasi dari para warga. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Kota Kediri juga sangat suportif dengan para ODGJ,” pungkas Bambang.

(Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)