Jelang keberangkatan calon jamaah haji Kota Kediri pada tanggal 13 Juni mendatang, Pemerintah Kota Kediri, melalui Dinas Kesehatan Kota Kediri lakukan tes kebugaran dan medical checkup bagi 107 orang calon jamaah haji Kota Kediri.
Seperti yang terlaksana di lapangan Gajah Mada, Kecamatan Pesantren Kota Kediri, sebanyak 23 calon jamaah haji tampak tengah mengikuti serangkaian tes kebugaran dan checkup kesehatan, Sabtu, (21/5). Dijelaskan oleh dr. Fauzan Adima, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan calon jamaah haji.
“Kami ingin memastikan kondisi kesehatan para calon jamaah haji Kota Kediri ini benar-benar dalam kondisi yang baik sebelum keberangkatan,” terangnya, Sabtu, (21/5).
Lebih lanjut, pihaknya juga membekali para calon jamaah haji tersebut dengan edukasi-edukasi tentang bagaimana menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji. “Mengingat kondisi di Indonesia dan di tanah Arab mungkin ada perbedaan jadi kami bekali para calon jamaah haji Kota Kediri ini tentang bagaimana cara menjaga kesehatan dan kebugaran selama menjalani ibadah di tanah suci,” tuturnya.
Sementara itu, Rini, salah satu calon jamaah haji asal kelurahan Blabak merespon positif kegiatan tes kebugaran bagi calon jamaah haji tersebut. “Alhamdulillah saya senang sekali ada program seperti ini, sehingga kami para calon jamaah haji ini menjadi lebih tenang dan tidak was-was tentang kesehatan kami saat hendak menjalani ibadah di tanah suci. Terlebih mayoritas diantara kami juga lansia sehingga tes kebugaran ini sangat penting sekali,” ungkapnya saat ditemui pasca menjalani medical checkup.
Sebagai informasi, kegiatan ini sudah berlangsung sejak Selasa (17/5) hingga Sabtu (21/5) di 9 puskesmas dengan sasaran 107 jamaah. Diawali dari 9 calon jamaah haji di wilayah Puskesmas Mrican, Selasa, (17/5); 19 calon jamaah haji di wilayah Puskesmas Campurejo dan 21 calon jamaah haji wilayah Puskesmas Sukorame, Jum’at (20/5); 9 orang calon jamaah haji di wilayah puskesmas Balowerti, 10 orang calon jamaah haji di wilayah puskesmas kota wilayah utara, 17 orang di wilayah puskesmas wilayah selatan, dan 23 calon jamaah haji gabungan wilayah puskesmas Pesantren 1, Pesantren 2 dan Ngletih, Sabtu, (21/5).
(Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)