Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan arahan kepada PDAM Kota Kediri di Resto Kampung Nelayan, Selasa (24/5). Pengarahan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dalam pengembangan PDAM Kota Kediri.
Dalam arahannya, Wali Kota Kediri mengatakan bahwa kinerja PDAM sudah mulai membaik. Hal tersebut perlu untuk diapresiasi bersama. Memang jika ingin baik, maka kinerja di dalam perusahaan tersebut harus baik, hal itu tidak bisa ditawar lagi. PDAM Kota Kediri berencana bersinergi dengan perusahaan besar termasuk dengan hotel dan lainnya.
Menurut Wali Kota Kediri, PDAM ini adalah perusahaan pemerintah yang menjamin airnya benar-benar baik. Contohnya saja seperti di Bali, hotel tidak boleh sembarangan mengambil air. Untuk itu harus beli ke pemerintah karena pemerintah bisa memberikan air terbaik kepada orang yang menggunakan fasilitas hotel. “Memang air terbaik milik PDAM karena sudah terstandardisasi,” ujar Wali Kota Kediri.
Lebih lanjut, Abdullah Abu Bakar mengungkapkan ke depan namanya perusahaan harus bisa terus mendapatkan keuntungan. Tujuannya agar perusahaan ini bisa terbang tinggi, bisa membangun lebih banyak jaringan, bisa memperbaiki layanan dan lebih berinovasi. Karena itulah PDAM ini harus terus didorong dan juga lebih bersinergi dengan OPD yang ada di Pemkot Kediri.
Tak hanya menjaga sinergi dengan OPD Pemkot Kediri, PDAM Kota Kediri juga harus adaptif. Wali Kota Kediri mengungkapkan ada sekitar 15.175 pelanggan aktif PDAM, mungkin ini ekspansi baru PDAM yang harus masuk ke perusahaan-perusahaan besar. PDAM sudah mulai menjalin kerjasama dengan berbagai pihak contohnya seperti minimarket dalam hal melakukan pembayaran. Tentu hal ini juga bisa memberikan keuntungan bagi PDAM. “PDAM ini ibaratnya seperti perbankan. Perbankan itu tidak boleh salah mencatat. Pelanggan tidak mungkin terima bila harus mendapatkan kualitas air yang buruk. Karena PDAM itu merupakan perusahaan yang sudah tersertifikasi bahwa airnya bagus,” terang Wali Kota Kediri.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Direktur PDAM Kota Kediri Yani Setiawan, Plt. Kabag Perekonomian Zachrie Ahmad, Kepala BPPKAD Sugeng Wahyu Purba Kelana, perwakilan BAPPEDA, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan dan Pemukiman, dan Dewan Pengawas PDAM.