Dalam mendukung misi Walikota Kediri mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) gelar Rapat Koordinasi dan Launching Program Integrasi Percepatan Pelayanan Penduduk Rentan (Incip Duren), Rabu (25/5). Kegiatan tersebut berlangsung secara tertib protokol kesehatan digelar di Ruang Rapat Joyoboyo dan diikuti kepala OPD terkait, Camat, Lurah, serta perwakilan warga.
Penduduk rentan administrasi kependudukan adalah penduduk yang mengalami hambatan dalam memperoleh dokumen kependudukan yang disebabkan oleh bencana alam dan kerusakan sosial. Sedangkan kategori penduduk rentan, terbagi dalam beberapa kelompok, yaitu korban bencana alam, korban kerusuhan sosial, orang terlantar, komunitas adat terpencil, dan menempati kawasan hutan, tanah negara/tanah sengketa pertanahan.
Menurut Bagus Alit, Sekretaris Daerah Kota Kediri dalam sambutannya, administrasi kependudukan merupakan ujung tombak dalam berbagai jenis pelayanan. Ia menegaskan bahwa hal ini merupakan tugas bersama dalam melakukan percepatan pelayanan pendataan penduduk Kota Kediri. “Termasuk pendataan penduduk, pencatatan sipil harus dilakukan untuk memberikan rasa aman, di samping itu, ini merupakan hak asasi penduduk,” ujarnya.
Dirinya mengimbau kepada warga Kota Kediri yang belum memiliki KTP agar segera melaporkan ke perangkat kelurahan setempat atau bisa langsung ke Kantor Dispendukcapil Kota Kediri. “Dalam mewujudkan percepatan pelayanan kependudukan ini kita melibatkan Satpol PP, barangkali saat Satpol PP melakukan razia dan ditemukan warga yang tidak memiliki kartu identitas harap segera lapor ke Dinas Sosial kemudian akan diteruskan ke Dispendukcapil,” jelas Bagus.
Pada kesempatan yang sama, Syamsul Bahri, Kepala Dispendukcapil Kota Kediri mengemukakan latar belakang digaungkannya program ini karena masih banyaknya penduduk di Kota Kediri yang masih belum tertib adminduk. “Jadi Dispendukcapil melakukan upaya dengan tujuan untuk meningkatkan pencatatan adminduk,” ujar Syamsul. Ia mengungkap penduduk rentan di Kota Kediri didominasi oleh orang terlantar.
“Kegiatan ini merupakan strategi untuk meningkatkan pelayanan adminduk bagi penduduk Kota Kediri, strateginya ialah berkomunikasi lebih intensif dengan OPD lain dan membangun pelayanan kolaboratif, mensinergikan pelayanan terpadu dengan sarana prasarana yang dimiliki masing-masing OPD,” kata Syamsul. Di penghujung acara, Sekretaris Daerah Kota Kediri didampingi Kepala Dispendukcapil menyerahkan beberapa dokumen administrasi kepada warga Kota Kediri secara simbolis.
Ia berharap agar program Incip Duren dapat sukses diimplementasikan di Kota Kediri. “Cakupan layanan adminduk kita sudah terbaik di Jawa Timur, misalnya: pelayanan pembuatan akta kelahiran terbaik nomer satu di Jawa Timur, capaian pembuatan KIA juga terbaik di Jawa Timur,” pungkasnya.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri