Taman Siswa tepat berusia 100 tahun pada tanggal 3 Juli 2022. Bertepatan dengan hal itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak seluruh alumni Taman Siswa untuk bersinergi memajukan Taman Siswa Cabang Kediri bersama-sama. Hal itu diungkapkan saat menghadiri HUT Taman Siswa dan Reuni Akbar, Minggu (3/7) di Halaman Belakang Sekolah Taman Siswa Cabang Kediri.
"Semoga ini menjadi tonggak kebangkitan Taman Siswa. Selamat satu abad untuk Taman Siswa. Satu abad adalah capaian yang istimewa," ujarnya.
Wali Kota Kediri mengungkapkan banyak tantangan di era disrupsi ini. Bukan yang kuat yang bisa bertahan namun yang bisa menyesuaikan diri yang bisa bertahan. Di era disrupsi ini hanya semboyan dari Bapak Pendidikan Nasional lah yang masih bertahan. Yakni Ing Ngarso Sung Tulodho Ing Madyo Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani. Artinya di depan memberi teladan, di tengah membangun kemauan, di belakang memberi dorongan. "Ini selalu saya gunakan dimanapun. Di Kota Kediri juga seperti itu ada pengawalan, pendampingan, dan pendorongan," ungkapnya.
Abdullah Abu Bakar juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota Kediri selalu membuka pintu untuk bersinergi. Termasuk dengan Perguruan Taman Siswa Cabang Kediri. Untuk bisa membangkitkan dan memajukan Taman Siswa diperlukan banyak pemikiran dan gagasan. "Mari kita diskusi bersama-sama. Semoga ke depan akan banyak program yang lebih baik dan keren dari Taman Siswa. Di sini banyak peristiwa bersejarah. Saya baru saja berdiskusi Taman Siswa ini salah satu saksi bendera Merah Putih pertama dikibarkan di Kota Kediri diskusi di Taman Siswa ini," pungkasnya.
Dalam HUT Taman Siswa ini juga diadakan pameran seni rupa oleh Dyan Anggraini. Tema pameran ini Neng-Ning-Nung-Nang. Pameran ini berlangsung mulai tanggal 22 Juni hingga 3 Juli. Turut hadir dalam kegiatan ini Majelis Luhur Taman Siswa Prof. Martani Husein, Ketua Perkumpulan Keluarga Besar Taman Siswa Kediri Ki Dipo Widiantoro, dan Ketua Cabang Pengurus Taman Siswa Kediri Ki Supomo, dan tamu undangan lainnya.