Setelah terhenti dua tahun akibat pandemi Covid-19, Car Free Day (CFD) Jalan Dhoho kembali dibuka. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar meninjau pelaksanaan CFD, Minggu (3/7). Antusias masyarakat begitu besar mengikuti berbagai kegiatan di CFD. Dalam CFD ini terdapat beberapa zona mulai dari zona komunitas, zona pelayanan publik, zona UMKM dan zona PKL.
"Saya bahagia sekali CFD hari ini begitu ramai. Sudah dua tahun tidak ada CFD dan sekarang diadakan lagi rasanya luar biasa. Ini akan kita adakan setiap hari Minggu," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar menilai antusiasme masyarakat yang besar dalam CFD ini menjadi semangat kebangkitan ekonomi di Kota Kediri. Banyak UMKM yang turut serta dalam CFD. Hal ini merupakan hal positif sebab perputaran ekonomi mikro di Kota Kediri terjadi di CFD ini. "Ini semangat baru bagi Pemerintah Kota Kediri. Sebentar lagi di Hari Jadi Kota Kediri juga banyak kegiatan yang melibatkan UMKM. Saya berharap UMKM di Kota Kediri ini semakin bagus baik dari mengemasnya hingga rasanya semakin enak. Kompetitifnya pun juga semakin tumbuh," ungkapnya.
Wali Kota Kediri juga menambahkan Pemerintah Kota Kediri juga melakukan evaluasi dari CFD kali ini. Evaluasi yang akan dilakukan Pemerintah Kota Kediri ini terkait dengan penataan. Tujuannya agar CFD ini lebih baik lagi. Agar nantinya masyarakat juga lebih nyaman berada di CFD.
"Saya kesini mengajak beberapa Kepala OPD terkait juga untuk melakukan evaluasi. Kita akan perbaiki dari sisi penataan sebab antusiasme masyarakat sangat besar. Ditata di sini artinya agar dilihatnya enak dan masyarakat yang ke sini langsung bisa datang ke tujuannya. Misal kuliner ya kita carikan jalan langsung ke sana," imbuhnya.
Sementara itu, dimulainya kembali CFD ini disambut baik oleh masyarakat. Salah satunya Anya warga Kelurahan Mojoroto. Ia datang bersama teman-temannya untuk melihat kegiatan kesenian sekaligus kuliner. "Senang sekali CFD ada lagi. Sudah kangen untuk melihat kesenian dan kuliner lagi di sini setelah dua tahun tidak diadakan," ujarnya.
Turut mendampingi Wali Kota Kediri Kepala Disbudparpora Zachrie Ahmad, Kepala BPKAD Sugeng Wahyu, Kepala Perumahan dan Kawasan Pemukiman Hadi Wahjono, Kepala Disperdagin Tanto Wijohari, Kepala DLHKP Anang Kurniawan, Kepala Satpol PP Eko Lukomono, Kepala Bagian Kesra Ahmad Jainudin, dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Herwin Zakiyah.