Sehubungan dengan telah dilaksanakannya Prodamas Plus 2022, Pemerintah Kota Kediri melalui Bagian Pemerintahan mulai Senin, (4/7) melakukan monitoring dan evaluasi di kelurahan-kelurahan secara bergilir.
“Guna memastikan kelancaran pelaksanaan Prodamas Plus tahun anggaran 2022 maka diperlukan kegiatan monitoring dari Tim Monitoring Prodamas Plus tingkat kota”, kata Paulus Luhur Budi Prasetya, Plt. Kepala Bagian Pemerintahan Kota Kediri, Senin, (4/7).
Seperti halnya di Kelurahan Semampir, berlokasi di ruang pertemuan kelurahan, setidaknya ada 10 orang perwakilan kelompok masyarakat (pokmas) sengaja diundang untuk memastikan progres realisasi Prodamas Plus di lingkungannya.
“Ada dua hal yang menjadi fokus monev ini, yakni monitoring progres pelaksanaan 6 bidang Prodamas Plus, mana yang sudah terealisasi dan mana yang belum. Selain itu kami juga melakukan monev untuk kelengkapan dokumen administrasinya”, tuturnya lebih lanjut.
Sementara itu, Rizky Yudadiantika, Lurah Semampir saat ditemui pasca pelaksanaan monitoring mengatakan bahwa di Kelurahan Semampir sejauh ini secara keseluruhan pelaksanaan Prodamas Plus sudah mencapai 90% hingga 95%.
“Pelaksanaan Prodamas Plus di kelurahan Semampir insyaallah sudah tinggal tahap finishing, SPJ kita juga sudah selesai tinggal melengkapi dokumentasi-dokumentasi penunjangnya saja” imbuhnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan, akan melaksanakan koordinasi lebih lanjut dengan pokmas berkenaan dengan kendala-kendala yang mungkin dihadapi. “Jika ditemui kendala selama pelaksanaan maupun penyusunan SPJ selalu kita komunikasikan dengan pokmas, sehingga semua bisa berjalan lancar”,pungkasnya.
Sebagai informasi, rencananya monitoring dan evaluasi akan dilaksanakan selama 10 hari kedepan mulai Senin (4/7) hingga Selasa (19/7) mendatang di seluruh kelurahan di Kota Kediri secara bergilir.
(Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)