Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meletakkan batu pertama pembangunan SMP Negeri 9 Kediri, Selasa (19/7). Pembangunan SMP Negeri 9 ini terletak di aset milik pemda yang berada di Lingkungan Dadapan, Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren. Pembangunan SMP Negeri 9 Kediri ini adalah wujud komitmen kuat Pemerintah Kota Kediri terhadap pendidikan.
"Pendidikan salah satu faktor penting untuk mendongkrak pertumbuhan apapun di suatu daerah termasuk di Kota Kediri ini. Mau tidak mau kita wajib untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan human development index. Supaya kita tidak tertinggal dari pembangunan yang ada di Kediri raya ini," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar mengungkapkan pembangunan SMPN 9 ini menambah sekolah inklusi di Kota Kediri setelah SMPN 1, SMPN 5 dan SMPN 8. Di sekolah inklusi semua anak termasuk anak berkebutuhan khusus dapat beradaptasi dan menerima pendidikan sebaik mungkin. Saat ini, SMPN terbanyak berada di Kecamatan Kota dengan jumlah 4 sekolah. Di Kecamatan Mojoroto ada 3 sekolah sedangkan, di Kecamatan Pesantren hanya memiliki 1 SMP negeri yakni, SMPN 5 yang hanya bisa menampung sekitar 340 peserta didik baru. Dibandingkan jumlah lulusan SD di Kecamatan Pesantren sekitar 1.300 anak, daya tampungnya masih kurang sehingga dibutuhkan SMPN baru di wilayah Kecamatan Pesantren. “Kita berikhtiar ingin meningkatkan layanan pendidikan di Kota Kediri yang unggul. Mudah-mudahan dengan dibangunnya SMPN 9 ini bisa mengurangi disparitas layanan pendidikan yang ada di Kecamatan Pesantren. Siswa dari wilayah Kecamatan Pesantren bisa memilih ke SMPN 5 atau SMPN 9 bila memilih jalur zonasi,” ungkapnya.
Saat ini SMPN 9 sudah menerima siswa baru dan kegiatan belajar mengajar sudah berjalan. Untuk sementara 150 siswa yang dibagi kedalam 5 kelas ini masih dititipkan di SMPN 5 Kota Kediri. Pembangunan SMPN 9 ini dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama ditargetkan selesai pada tahun 2022 ini. “Nanti tahun depan kita akan bangun lagi. Fasilitas yang ada di SMPN 9 ini nanti komplit. Kita buat lebih oke dan ada metode baru. Semoga bisa jadi salah satu sekolah unggulan di Kota Kediri,” harapnya.
Dalam acara groundbreaking ini Wali Kota Kediri juga memberikan santunan kepada 10 anak yatim. Turut hadir dalam kegiatan ini, Komandan KODIM 0809 Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Anggota DPRD Kota Kediri Ahmad Abdul Muqtadir, perwakilan Polres Kediri Kota, perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Perwakilan Pengadilan Negeri Kota Kediri, Kepala OPD terkait, Forkopimcam Pesantren, perwakilan dari PT. Pilar Biru Safir, dan tamu undangan lainnya.