Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberangkatkan ribuan onthelis sepeda tua dalam Parade Sepeda Nusantara 2, Minggu (31/7) di GOR Jayabaya. Para onthelis sepeda tua ini menempuh rute 17 kilometer mengelilingi Kota Kediri. Tak hanya dari Kota Kediri, onthelis ini datang dari seluruh penjuru nusantara. Uniknya mereka menggunakan kostum daerah di Indonesia dan berdandan seperti tokoh-tokoh nasional.
"Sepanjang jalan saya lihat banyak onthelis memadati jalan hingga GOR Jayabaya. Ini kali pertama diselenggarakan Parade Sepeda Nusantara dengan peserta terbanyak. Sungguh ini luar biasa sekali," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar bahagia dengan besarnya antusiasme onthelis untuk datang ke Kota Kediri. Banyak juga onthelis yang mengayuh sepedahnya dari daerah asal menuju ke Kota Kediri untuk mengikuti Parade Sepeda Nusantara. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi onthelis dari Sabang sampai Merauke. Apalagi setelah dua tahun ada pandemi, event semacam ini tidak diselenggarakan. "Semoga panjenengan semua berkenan dan betah berada di Kota Kediri ini. Saya senang banyak sekali teman-teman datang ke sini. Satu sepeda sejuta saudara," ungkapnya.
Parade Sepeda Nusantara ini memperingati Hari Jadi Kota Kediri ke-1143. Pada Hari Jadi Kota Kediri tahun ini banyak melibatkan komunitas. Harapannya di hari jadi, Kota Kediri semakin ramai dan perekonomian bisa bergerak. "Kita memang libatkan banyak komunitas seperti hari ini. Kami ingin berbagi kebahagiaan di Kota Kediri kota paling bahagia di Indonesia ini," pungkasnya.
Dalam kegiatan ini Wali Kota Kediri juga menerima cinderamata dari onthelis Palangkaraya. Turut hadir, Komandan Brigif Mekanis 16/Wira Yudha Letkol Inf Sigid Hengky Purwanto, Komandan Yonif Mekanis 521/DY Mayor Inf Yudha Sancoyo, Kepala Kantor Bea Cukai Kediri Sunaryo, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad, Kepala Satpol PP Kota Kediri Eko Lukmono, pengurus komunitas sepeda tua Indonesia (KOSTI), dan tamu undangan lainnya.