Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar didampingi Forkopimda Kota Kediri dan Pimpinan Divisi IT Bank Jatim Pusat meluncurkan service city card yang bernama Kartu Harmoni Sejahtera, Kamis (4/8) di Balai Kelurahan Banjaran. Program ini merupakan salah satu dari 10 program unggulan Pemerintah Kota Kediri. Kartu Harmoni Sejahtera ini bekerjasama dengan Bank Jatim.
Diungkapkan Wali Kota Kediri bahwa Kartu Harmoni Sejahtera ini mengintegrasikan berbagai bantuan yang telah diberikan. Berbagai program bantuan sosial bagi warga tidak mampu ini disalurkan melalui Kartu Harmoni Sejahtera. Seperti program Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD), biaya hidup dan bantuan pendidikan anak yatim Covid-19, dan anak berhadapan dengan hukum. "Saya ingin menyederhanakan semuanya. Bantuan yang dulu didistribusikan langsung kita digitalisasi dengan Kartu Harmoni Sejahtera. Ini untuk meminimalisir penyimpangan penyaluran bantuan," ungkapnya.
Abdullah Abu Bakar menjelaskan dengan kartu ini masyarakat bisa mengambil uang bantuan di ATM Bank Jatim. Masyarakat juga bisa membelanjakannya di toko atau warung mana saja. Akan lebih baik apabila dibelanjakan di toko atau warung tetangga dan UMKM Kota Kediri. Seperti semangat yang diusung dalam Hari Jadi Kota Kediri ke-1143 yakni Bangkit Bareng. "Panjenengan bisa membelanjakan apa saja namun harus sesuai kebutuhan. Lebih baik lagi jika dibelanjakan di toko tetangga. Supaya kita bisa bangkit bareng-bareng," jelasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Kediri menambahkan syarat untuk mendapat Kartu Harmoni Sejahtera ini adalah masuk ke dalam basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Untuk itu apabila ada warga Kota Kediri yang tidak mampu bisa di daftarkan melalui kelurahan atau langsung ke Dinas Sosial. Nanti akan diverifikasi oleh petugas Dinas Sosial. "Kami akan pastikan keakuratan basis data terpadu kesejahteraan sosial. Pak Lurah dan Pak Camat tolong saya dibantu mendata warga yang tidak mampu dan belum terdaftat di DTKS. Sehingga kami bisa memberikan bantuan," imbuhnya.
Pimpinan Divisi IT Bank Jatim Pusat Eko Tri Prasetyo mengatakan Kartu Harmoni Sejahtera ini salah satu kerjasama Pemerintah Kota Kediri dan Bank Jatim. Tidak berhenti di Kartu Harmoni Sejahtera saja, ke depan Bank Jatim akan bekerjasama dalam segala hal untuk menyejahterakan masyarakat. "Kita juga siap membantu untuk perekonomian dan juga marketplace kami siap bantu," ujarnya.
Pemberian Kartu Harmoni Sejahtera ini disambut baik oleh masyarakat. Salah satunya Eva Wulandari warga Kelurahan Banjaran. Eva bersyukur sebab bantuan yang diberikan ini membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Eva adalah salah satu penerima BPNTD melalui Kartu Harmoni Sejahtera. "Bersyukur sekali bantuan ini bisa membantu. Bisa juga untuk tambahan modal online shop saya selain saya bekerja sebagai sales. Di rumah saya harus menanggung kebutuhan orang tua saya dan juga anak-anak. Jadi ini sangat membantu," ujarnya.
Dalam acara ini, Wali Kota Kediri juga memberikan santunan kepada 10 anak yatim. Serta memberikan bantuan alat bantu dengar, sepatu AFO, dan kaki palsu. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kejaksaan Negeri Kediri, Sekretaris Daerah Kota Kediri, Wakapolres Kediri Kota, Kasdim 0809, Kepala Cabang Bank Jatim Kediri, Kepala Cabang Bank Jatim Syariah, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, Camat, Lurah se-Kecamatan Kota, dan tamu undangan lainnya.