Para peserta Kediri Esports Championship siap bertanding untuk memperebutkan hadiah sebesar puluhan juta rupiah. Esports Championship ini diadakan dalam rangka Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal sekaligus memperingati Hari Jadi Kota Kediri ke-1143. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka secara langsung Kota Kediri Esports Championship di Gor Joyoboyo Kota Kediri, Sabtu (27/8).

Kediri Esports Championship ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 27 - 28 Agustus 2022. Total peserta yang mengikuti ajang ini sebanyak 320 tim atau 1597 orang. Jumlah ini merupakan terbanyak se-Indonesia di event Esport offline dalam satu tempat. Game yang dilombakan yakni PUBG, Mobile Legend, Free Fire, dan Pes Console 2021. 

Wali Kota Kediri merasa senang bisa hadir di acara ini. Harapannya dari atlet Esports dari Kota Kediri ada yang bisa bertanding di PON atau ASEAN Games. Karena kemarin di Porprov Exibition belum ada yang bisa mewakili bertanding. Oleh karena itu atlet Esports dari Kota Kediri harus membuat strategi yang lebih baik sehingga bisa lebih menggaungkan Esport di Kota Kediri. “Mudah mudahan komunitas Esports Kota Kediri bisa lebih baik dan ada keberlanjutannya. Dari sini kita bisa meloncat lebih tinggi seperti di ASEAN Games,” imbuhnya.

Tak hanya dari Kota Kediri, yang mengikuti Esport Championship ini juga dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur (Mataraman) seperti Pacitan, Magetan, Tulungagung, dan lainnya dengan usia minimal 13 tahun. Tak lupa Wali Kota Kediri mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para peserta dari luar Kota Kediri, yang sudah menyempatkan untuk ikut event ini. Event seperti ini baru kali pertama ada di Kota Kediri. Semoga ke depan bisa mengadakan event seperti ini yang lebih besar. Serta berpesan agar selalu menjunjung sportivitas, dan jaga suasana kompetisi agar tetap positif.

Hadir pula dalam acara ini Kepala OPD di lingkungan Pemkot Kediri, Kepala Bea Cukai Kediri Suryana, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, perwakilan ESI Provinsi Jawa Timur, Ketua Umum ESI Kota Kediri Ahmad Zamzam Guntur dan para peserta Kediri Esports Championship.