Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar beri arahan dalam webinar "Masa Depan Kota Kediri Pasca Beroperasinya Bandara Dhoho Kediri dan Jalan Tol Kertosono-Kediri", Selasa (30/8). Webinar ini diselenggarakan oleh Paguyuban Alumni SMAN 1 Kediri (PALMTURI) dan menghadirkan empat narasumber yang berkompeten di bidangnya. Yakni, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Wawasan Kebangsaan Velix V Wanggai, Marsekal (Purn) Herman Prayitno, Himpunan Pengembang Jalan Indonesia Basuki Muchlis, dan Kepala KPwBI M. Choirur Rofiq.
"Terima kasih PALMTURI telah menginisiasi webinar ini. Semoga diskusi hari ini memberikan insight dan gagasan baru untuk pembangunan Kediri Raya secara keseluruhan," ujarnya.
Di Kota Kediri tengah dibangun tiga proyek prestisius. Bandara Dhoho, jalan tol dan pengembangan Selingkar Wilis. Pastinya pembangunan ini akan memberikan multiplier effect bagi daerah sekitar. Pemkot Kediri tidak ingin warganya tertinggal dengan dinamika pembangunan ini. Maka Pemkot Kediri membuat strategi untuk menangkap peluang tersebut. "Pemkot Kediri serius dalam meningkatkan SDM melalui berbagai program. Seperti UHC, English Massive, beasiswa pendidikan dan lainnya. Harapannya warga Kota Kediri bisa menjadi pelaku utama dalam sektor ekonomi sebagai dampak kawasan urban," ungkapnya.
Abdullah Abu Bakar menambahkan sekarang ini Kota Kediri juga sedang dikembangkan menjadi kota hub bagi daerah-daerah di Jawa Timur. Kota yang berorientasi pada MICE (meeting, incentives, conference dan exhibition). Positioning Kota Kediri pada pengembangan sektor jasa, perdagangan, dan pendidikan. Untuk mencapainya, Pemkot Kediri perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya dengan paguyuban alumni. "Saya berharap PALMTURI turut berperan aktif dalam pembangunan kota yang semakin dinamis. Saya mengajak di tema Hari Jadi Kota Kediri ke-1143 Bangkit Bareng untuk membangkitkan perekonomian," imbuhnya.
Turut hadir Ketua Umum PALMTURI Hadi Poernomo, Anggota DPR RI Sri Rahayu. Serta diikuti seluruh anggota PALMTURI secara online.